Emas dari Hidilyn Diaz sebenarnya merupakan capaian fantastis bagi Kontingen Filipina. Sebuah rekor tersendiri bagi Filipina selama mengikuti Olimpiade.Â
Namun cabang olahraga tinju yang juga menjadi andalan Filipina tak tinggal diam. Raihan Hidilyn Diaz mampu memantik semangat para petinju-petinju Filipina. Alhasil, 2 medali perak dan 1 medali perunggu berhasil diraih. Peraih medali perak adalah Nesthy Petecio dan Carlo Paalam, sedangkan medali perunggu diraih oleh Eumir Marcial.Â
Filipina Menyalip Indonesia di Menit-menit Akhir
"Indonesia sempat memiliki harapan menjadi yang terbaik, namun Carlo Paalam menghempaskan harapan Indonesia."
Dengan raihan 1 medali emas, 1 medali perak, dan 3 medali perunggu Indonesia sempat memiliki asa untuk menjadi yang terbaik di antara negara-negara asia tenggara lainnya dalam perhelatan Olimpiade kali ini.Â
Namun harapan itu harus dikubur, ketika pada tanggal 5 Agustus 2021, petinju Filipina mampu menumbangkan petinju Jepang, Ryomei Tanaka. Kemenangan itu membawa Carlo Paalam melaju ke babak final.Â
Terang saja, kalaupun Carlo Paalam tumbang pada babak final, ia tetap membawa pulang medali perak. Meski jumlah medali yang diraih Indonesia lebih banyak ketimbang Filipina, namun Indonesia kalah jumlah pada raihan medali perak. Carlo Paalam benar-benar mampu mengubur impian Indonesia menjadi negara asia tenggara terbaik dalam olimpiade kali ini.
Filipina Hanya Berkekuatan dengan 19 Atlet
Filipina berada pada posisi paling bontot dalam daftar lima negara asia tenggara dengan jumlah atlet terbanyak Olimpiade Tokyo 2020. Namun, meski begitu Filipina tak kendor dalam menghadapi helatan Olimpiade kali ini. Bukan lagi biacar soal kuantitas namun soal kualitas, dan Filipina berhasil membuktikan bagaimana kualitasnya.Â