Mohon tunggu...
Prafajrin Alibyya Vianesha
Prafajrin Alibyya Vianesha Mohon Tunggu... Mahasiswa FKG Universitas Jember Angkatan 2022

Izin untuk menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Keberhasilan "Abirama" Mampu Meningkatkan Kesejahteraan Sosial Melalui Konsep Masyarakat dan Pancasilanomic

19 April 2024   18:12 Diperbarui: 19 April 2024   18:14 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pemerintah Kabupaten Tuban Jawa Timur telah berhasil meresmikan pembangunan Abirama yang terletak di pertigaan jalan raya Tuban -- Semarang sebelah Karangrejo Sugihwaras Kecamatan Jenu Kabupaten Tuban Jawa Timur. Pembangunan Abirama di rencanakan sebagai fasilitas umum bagi masyarakat Kabupaten Tuban Jawa Timur dan masyarakat di luar Kabupaten Tuban. Winda Sulistyowati, S.T., M.T., selaku Kepala Bidang Tata Ruang Pertanahan dan Jasa Konstruksi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman yang di singkat PUPR -- PRKP menjelaskan bahwasannya ikon terbaru Tuban Abirama diharapkan mampu memberikan keuntungan pengguna jalan yang sedang mau beristirahat, dan peningkatan pendapatan  bagi masyarakat Pemerintah Kabupaten Tuban yang dapat menimbulkan perubahan baik dari segi kemajuan serta kesejahteraan sosial masyarakat Kota Kabupaten Tuban.

Dalam peresmiannya, pemerintah Kabupaten Tuban meresmikan pada tanggal 05 April 2024 saat sore hari pukul 14.30 wib sampai dengan menjelang buka puasa adzan magrib berkumandang. Peresmian tersebut dihadiri oleh  Bupati Tuban selaku Pemimpin daerah Kota Tuban Jawa Timur Bapak Aditya Halindra Faridzky, SE., Penanggung jawab gubernur Jawa Timur  dan mantan gubernur Jawa Timur, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) termasuk Kepala Dinas, Kapolres dan masyarakat Tuban lainnya. Proses pelaksanaan peresmian Abirama dilaksanakan dengan khidmat, selain itu Bapak Aditya Halindra Faridzky, SE., yang akrab disapa Mas Lindra memberitahukan kepada masyarakat pemberian nama Abirama sendiri memiliki arti seralas, serasi, dan berkesinambungan. Ia juga memberikan harapan agar pembangunan Abirama membawa manfaat bagi masyarakat Kabupaten Tuban Jawa Timur. Menurut Mas Lindra pembangunan Abirama dikonsep secara terbuka, dimana masyarakat Kabupaten Tuban diperbolehkan untuk berinovasi sehingga terdapat keikutsertaan masyarakat Kabupaten Tuban dalam pembangunan Abirama

Pembangunan Abirama merupakan proses untuk memberdaya kehidupan masyarakat Kota Tuban Jawa Timur. Pemberdayaan ini dibuktikan di wilayah dan di sekitar Abirama dimana masyarakat  Kota Tuban saling bekerjasama demi kesejahteraan sosial masyarakat Kota Tuban. Bentuk kerjasama masyarakat yang dilakukan termasuk pembangunan Abirama dan peningkatan pendapatan bagi masyarakat kota Tuban. Misalnya adanya Abirama di daerah kota Tuban membuat masyarakat antusias meningkatkan usaha mikro kecil dan menengah. Kedatangan masyarakat-masyarakat yang berkunjung baik masyarakat kota Tuban maupun masyarakat daerah lainnya memberikan dampak positif dalam meningkatkan kesejahteraan sosial. Disisi lain menurut Catur Sulistyo Adi biasa di sapa Catung " dengan adanya Abirama cukup menjanjikan, setiap hari ikon terbaru Abirama tidak pernah sepi pengunjung, apalagi ketika libur hari raya idul fitri kemarin. Setiap saya berjualan usaha kecil-kecilan di sekitar Abirama saya berjualan Es Boba, jualan saya alhamdulillah mendapatkan hasil yang memuaskan". Selain itu ia juga menambahkan bahwa "sangat mengapresiasi inisiatif masyarakat Kota Tuban yang telah berhasil membangun Abirama dan yang dapat mendukung usaha mikro kecil maupun menengah untuk memasarkan produknya di Abirama dengan menggunakan prinsip kerjasama antara masyarakat, organisasi perangkat daerah, TNI, Polri yang ikut menghadiri dan membantu memberikan keamanan".

Abirama disisi lain sebagai objek pengunjung umum juga mampu meningkatkan kesejahteraan sosial  melalui masyarakat yang menerapkan prinsip ekonomi yang berdasar pada Pancasila ( Pancasilanomic ). Pancasilanomic atau bisa disebut dengan ekonomi Pancasila merupakan sistem yang mengatur hubungan antara Negara dengan warganegara untuk memajukan kehidupan manusia dan mempererat persatuan dan  kesatuan dengan usaha bersama melalui sikap gotong royong untuk melakukan distribusi ekonomi yang adil yang dilandasi nilai--nilai etik pertanggung jawaban Tuhan Yang Maha Esa. Bahkan dalam pelaksanaannya keberadaan pembangunan Abirama dan masyarakat sendiri telah sesuai dengan ciri positif ekonomi Pancasila dimana ciri positif yang dimaksud disini yaitu warganegara termasuk masyarakat bebas dalam memilih dan memilah pekerjaan yang dikehendaki demi penghidupan yang layak. Misalnya para pengusaha swasta yang tersebar luas di daerah Kota Tuban diperbolehkan untuk mengembangkan usaha mikro kecil dan menengah dengan saling melengkapi kebutuhan yang layak secara efektif dan tidak boleh mengembangkan usahanya yang bersifat individualis.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun