Edukasi Mengenai Gizi Seimbang dan PHBS Penting Diberikan Sejak Dini untuk Mendorong Tumbuh Kembang Anak di SDN Kendalpayak

Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) merupakan suatu kegiatan yang bersifat wajib bagi mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk
mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). 

Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) dilakukan kelompok 4 yang laksanakan pada Senin, 21 juli 2025, Anggota kelompok terdiri dari Irma Daniswara, Dita Dwi Pratiwi, Nur Aulia Andhini Hamid, Andrika Putri Adelia, yang merupakan mahasiswa aktif angkatan 2023 fakultas Kedokteran yang dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yakni Ibu Dr. Octavina Rizky Utami Putri M.Pd. kegiatan pengabdian masyarakat bertajuk "Menyongsong Masa Depan Sehat dengan Program Edukasi Gizi dan Penguatan Perilaku Hidup Bersih melalui Pendekatan Interaktif dan Inklusif" ini dirancang dengan berbagai rangkaian program, antara lain: pemasangan poster edukatif, sosialisasi gizi seimbang dan PHBS, kegiatan fun coloring bertema makanan sehat dan kebersihan diri, praktik langsung, kolaborasi kantin sehat, serta screening kesehatan dasar siswa. Seluruh kegiatan dirancang untuk membentuk kebiasaan sehat anak secara menyenangkan, bertahap, dan aplikatif.

Sosialisasi Gizi Seimbang dan PHBS

Pada beberapa wilayah masih ditemukan tantangan dalam penerapan kebiasaan sehat pada anak-anak. Salah satunya terjadi di SDN Kendalpayak, yang terletak di Desa Kendalpayak, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang. Berdasarkan observasi awal yang kami lakukan, diketahui bahwa sebagian besar siswa belum terbiasa mencuci tangan menggunakan sabun, meskipun sekolah telah menyediakan fasilitas wastafel. Hal ini disebabkan karena sabun cuci tangan jarang tersedia, sehingga perilaku mencuci tangan yang seharusnya menjadi kebiasaan, belum terbentuk secara maksimal. Selain itu, kebiasaan membawa bekal makanan sehat dari rumah juga masih rendah. Siswa cenderung memilih jajanan yang dijual di sekolah, yang sayangnya belum sepenuhnya memenuhi prinsip gizi seimbang. Meskipun kantin sekolah telah dikategorikan sebagai "kantin sehat", namun pada prakteknya masih ditemukan menu yang kurang bervariasi, kurang menarik bagi anak-anak, serta masih menjual gorengan, yang seharusnya dibatasi. Situasi ini menunjukkan bahwa konsep kantin sehat belum berjalan secara optimal.Dalam kegiatan ini kami mahasiswa melakukan sosialisasi langsung pada siswa SDN kendalpayak mengenai bagaimana pentingnya PHBS dan Gizi Seimbang, tidak hanya memberikan materi tetapi kami juga mengajak siswa- siswi untuk melakukan praktik langsung tata cara sikat gigi dan cuci tangan yang benar. Kami juga melakukan kerja sama dengan wali murid siswa untuk membantu kami dalam melakukan monitoring mengenai komposisi makanan sehari-hari, seperti menerapkan Isi piringku. Untuk memonitoring kami membagikan Kartu Monitoring Kesehatan kepada siswa siswi yang nanti akan diisi oleh orangtua masing masing. Selain itu, kami mengikuti kegiatan Screening Kesehatan pada siswa-siswi dengan mengukur Tinggi Badan, Berat Badan, dan melakukan pemeriksaan Telinga.

Pemeriksaan Kesehatan

Setelah Semua Program Kegiatan yang kami susun terselesaikan, dilanjutkan dengan pemberian plakat kepada Kepala Desa Kendalpayak dan Kepala Sekolah SDN Kendalpayak, serta kami memberikan bingkisan kepada siswa siswi dan kesan pesan selama kami melakukan kegiatan PMM, dan tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada walikelas 4 yang telah membantu kami dalam melakukan program kegiatan pada SDN kendalpayak.

Penyerahan Plakat

Dengan kegiatan ini kami kelompok 4 mengharapkan apa yang sudah kami berikan kepada siswa siswi dapat bermanfaat dan dapat diterapkan pada kehidupan sehari- hari , tidak hanya siswa-siswi kami kelompok 4 juga mendapatkan banyak pengalaman baru yang kami.