Mohon tunggu...
Mulya Singacala
Mulya Singacala Mohon Tunggu... Relawan - Menulis itu merawat ingatan agar selalu diinggat

Mulya Institut (MI) pendor sekolah berkebudayaan

Selanjutnya

Tutup

Money

Bisnis dan Bangunan Ekonomi Nabi Muhammad SAW

18 Oktober 2021   00:42 Diperbarui: 18 Oktober 2021   01:13 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen Peribadi, gambar diambil saat melakukan pameran peroduk UMKM Juara Tahun 2019 di lapangan GGM Kabupaten Majalengka. 

Muqadimah. 

Catatan sejarah peradaban Islam selalu menampilkan Sosok Muhammad SAW sebagai peletak dan sekaligus pelaku sejarah awal Islam, sejak dinobatkan sebagai Nabi terakhir yang membawa risalah lengkap pada kehidupan manusia, Muhammad menjadi model sekaligus peletak peradaban Islam dan kehidupan yang berperadaban. 

Fase peradaban dalam membangun kehidupan yang lebih baik dimulai sejak diangkat sebagai Rasul sampai wafat (11 H/632 M). kepribadian dimasa kecil berhasil menyumbangkan nilai kepribadian yang dilakukan pada masa kerasulan, catatan siroh nabawiyah merekam Mumammad dapat menampilkan peribadi yang siddik, amanah, tabligh dan fathonah. kepribadian inilah yang menjadi modal besar Muhammad menerima risalah Islamiyah yang dimulai semenjak usaia 40 Tahun. 

Pola peradaban bangsa Arab pada waktu itu menjadi arena bagi Muhammad untuk menampilkan kepribadian itu, ditambah dengan seringnya bangsa Arab yang selalu melakukan rihlah (perjalann) dari kota ke kita lain dan seterusnya, hingga kegiatan mereka di catat dalam al-qur'an pada surat al-Quraish ayat 1-2 yang artinya" kaerna kebiasaan orang-orang Quraish (yaitu) kebiasaan mereka berpergian pada musim dingin dan musim panas.." 

Kepribadian Muhammad dapat mengangkat derajat suku Quraish dimana Muhammad terlibat dalam perjalannan keberbagai kota dan tempat yang berbeda dengan aktifitas berdagang dan atau mengikuti Pamannya Abu Tholib melakukan perdagangan. perjalanna yang dilakukan Suku Quraish dimusim panas mereka berjalan ke negeri Syam dan pada musim dingin ke Negeri Yaman. 

Kegiatan Nabi di waktu kecil menjadi cermin dan profesi yang digelutinya melalui profesi bisnis (berdagang). dengan kegiatan tersebut Rasulullah Muhammad SAW dinobatkan sebagai peribadi yang sukses dalam membangun dan mengembangkan bisnisnya. oleh karena itu kegiatan Nabi Muhammad SAW dapat di catat dan dikatagorikan dalam berbagai jenjang yang menunjukan bahwa Beliau memulai berdagang pada masa tertentu. Fahrul Ulum mengklasifikasi perjalanan Beliau dalam dua fase yaitu: (1) fase sebelum kenabian dan (2) sesudah kenabian. 

Pada fase sebelum kenabian di usia 12 Tahun Beliau melakukan magang, pada masa ini Beliau memulai melakukan perjalanan berdagang dengan mengikuti pamannya dan bahkan membawa barang yang dititipkan majikannya Khadijah, Beliau terus tumbuh menjadi profesional  dalam berdagang dengan posisi project manager, dengan posisi dan keberhasilan mengembangkan bisnisnya dan atas kerpibadiannya maka mengantarkan dirinya masuk pada join owner. posisi bergengsi ini lah mengantarkan Beliau dipinang nikah oleh saudagar Kaya Khadijah.

fase berikutnya pada masa sesudah kenabian dibangun atas dasar periode Makkah dan periode Madinah, pada periode Makkah dilalui dengan perjuangan atau penularan kepribadian yang tercermin dalam sidiq, amanah, tabligh dan fathonah selama kurang lebi 10 tahun dan masuk pada periode Madinah dalam rangka membangun sistem/peradaban yang sebebarnya, baik dalam bidang ekonomi, budaya, politik, sosial dan pemerintahan. 

Perjalanan Bisnis Nabi

Suku Quraish memiliki rute perjalanan dagang di dasarkan pada perubahan cuaca, di musim panas dilakukan ke utara dengan sasaran Syiria, Yordania, Palestina, Lebanon sampai ke Turki perbatasan Eropa Barat. sedangkan pada musim dingin dilakukan perjalann ke Yaman dan Ethiopia (M Syafii ANtonio: 2010).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun