Menjelang akhir sesi, mahasiswa PPM sudah menyiapkan sabun hasil produksi sehari sebelumnya. Tapi, pembagiannya nggak cuma-cuma. Mereka memberikan pertanyaan interaktif, dan siapa yang bisa menjawab dengan benar langsung dapat sabun cantik sebagai doorprize.
Terlihat senyum lebar dan sorak-sorai setiap ada pemenang yang berhasil membawa pulang sabun dari limbah tadi, saking antusiasnya setelah mendapatkan sabun langsung dicoba ditempat sabtun hasil doorprize tadi.
Antusiasme peserta benar-benar terasa. Bahkan, salah satu warga menyampaikan bahwa program ini sangat potensial untuk dijadikan usaha baru bagi warga Dusun Rowopolo. Dengan memanfaatkan limbah rumah tangga, warga bisa mendapatkan penghasilan tambahan sekaligus mengurangi pencemaran lingkungan.
Pelatihan ini bukan hanya soal membuat sabun, tapi juga membuka peluang dan ide-ide baru bagi masyarakat. Dari jelantah yang dianggap limbah, lahirlah produk bernilai jual tinggi—dan semuanya berawal dari gebrakan dan inovasi mahasiswa PPM 70 Desa Rowosari.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI