Mohon tunggu...
ppkormawa bemfikunnes
ppkormawa bemfikunnes Mohon Tunggu... akun ppk ormawa bem fik unnes2025

akun ppkormawa bem fik didesa wirogomo

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar

Curug Kembar Baladewa Resmi Dibuka Kembali, Hadirkan Wajah Baru dan Semangat Baru Wisata Alam Kabupaten Semarang

9 Oktober 2025   02:15 Diperbarui: 9 Oktober 2025   02:14 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelataran Rumah Mas Miftah Warga Desa Wirogomo Dusun Kerajan Kidul Rt 03 Rw 04

Semarang, 25 September 2025 — Udara sejuk dan gemericik air menjadi saksi kembalinya geliat wisata alam di Kabupaten Semarang. Pada hari Kamis, 25 September 2025, telah dilaksanakan kegiatan launching Curug Kembar Baladewa, sebuah destinasi wisata alam yang kini hadir dengan wajah baru setelah melalui proses revitalisasi yang cukup panjang.Acara peresmian ini dihadiri oleh berbagai pihak, mulai dari warga sekitar, Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Jawa Tengah, Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang, serta perwakilan dari kalangan akademisi. Turut hadir pula Wakil Dekan I Bidang Kemahasiswaan, Bapak Doni Wirayuda, dan Dosen Pendamping, Bapak Ipang, yang selama ini mendampingi mahasiswa dalam kegiatan pengembangan pariwisata lokal di kawasan tersebut.

Sinergi Pemerintah, Akademisi, dan Warga untuk Menghidupkan Wisata Alam

Dalam sambutannya, perwakilan Disporapar Jawa Tengah menyampaikan apresiasi atas kolaborasi yang terjalin antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat. Revitalisasi Curug Kembar Baladewa dinilai sebagai contoh nyata bagaimana potensi wisata alam dapat berkembang dengan baik jika dikelola secara bersama-sama dan berkelanjutan.

“Curug Kembar Baladewa memiliki potensi luar biasa. Dengan kerja sama antara masyarakat dan pihak akademisi, kami yakin destinasi ini akan menjadi salah satu ikon wisata alam baru di Jawa Tengah,” ujar perwakilan Disporapar dalam pidatonya.

Sementara itu, Dispar Kabupaten Semarang menambahkan bahwa pembukaan kembali Curug Kembar Baladewa sejalan dengan program pengembangan desa wisata yang berfokus pada pelestarian alam dan pemberdayaan ekonomi warga setempat. Dinas berharap, dengan dibukanya kembali curug ini, masyarakat sekitar dapat merasakan manfaat ekonomi secara langsung melalui kegiatan pariwisata yang berkelanjutan.

Perubahan Wajah Baru Curug Kembar Baladewa

Revitalisasi yang dilakukan di kawasan Curug Kembar Baladewa membawa berbagai pembaruan menarik. Salah satu perubahan paling mencolok adalah penambahan fasilitas tempat duduk di area sekitar air terjun. Sebelumnya, lokasi ini tidak memiliki area istirahat yang memadai bagi pengunjung. Kini, telah tersedia kursi dan bangku dari bahan alami seperti kayu dan batu, yang menyatu harmonis dengan lingkungan sekitar tanpa merusak keaslian alamnya.

Selain itu, akses menuju curug juga telah diperbaiki dengan penambahan jalur setapak yang lebih aman, petunjuk arah yang jelas, serta area parkir yang lebih tertata. Penataan tersebut dilakukan agar wisatawan, baik lokal maupun luar daerah, dapat menikmati keindahan Curug Kembar Baladewa dengan nyaman dan aman.

Kolaborasi Seru: Launching Disertai Kegiatan Canyoning

Menambah kemeriahan acara launching, kegiatan ini juga dikolaborasikan dengan kegiatan canyoning — sebuah aktivitas menantang yang mengajak peserta untuk menjelajah tebing, bebatuan, dan aliran air di sekitar curug. Kegiatan tersebut diikuti oleh perwakilan komunitas pecinta alam, mahasiswa, dan warga sekitar yang antusias mencoba pengalaman petualangan di alam terbuka.

Dosen pendamping, Bapak Ipang, menjelaskan bahwa kolaborasi kegiatan petualangan seperti canyoning dengan pembukaan destinasi wisata baru dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan muda yang mencari pengalaman unik. “Kami ingin memperkenalkan Curug Kembar Baladewa bukan hanya sebagai tempat wisata pasif untuk menikmati pemandangan, tetapi juga sebagai arena petualangan dan edukasi tentang alam,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Dekan I, Bapak Doni Wirayuda, menambahkan bahwa kehadiran mahasiswa dalam kegiatan ini merupakan bentuk nyata kontribusi kampus terhadap masyarakat. “Kegiatan ini menjadi ruang belajar bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu mereka di lapangan sekaligus membantu pengembangan pariwisata lokal,” ungkapnya.

Suara Warga: Harapan dan Antusiasme atas Pembukaan Kembali Curug Kembar Baladewa

Warga sekitar menyambut dengan penuh suka cita dibukanya kembali Curug Kembar Baladewa. Banyak yang berharap kehadiran wisatawan nantinya dapat meningkatkan pendapatan masyarakat melalui usaha kecil seperti warung, parkir, dan penyewaan perlengkapan wisata.

Salah satu warga, Sutarmi (45), mengungkapkan rasa senangnya melihat perubahan besar di kawasan tersebut. “Dulu curug ini sepi dan kurang terawat. Sekarang sudah ada tempat duduk, jalannya bagus, dan banyak orang datang. Kami sangat bersyukur dan berharap bisa ikut menjaga kebersihan serta kenyamanan wisatawan,” ujarnya dengan senyum bangga.

Warga lainnya, Rudi (30), yang juga anggota kelompok sadar wisata setempat, menambahkan bahwa pihaknya siap membantu menjaga keamanan dan kebersihan area curug. “Kami ingin Curug Kembar Baladewa tetap alami dan asri. Sekarang pengunjung bisa duduk santai menikmati pemandangan tanpa harus berdiri di batu-batu licin seperti dulu,” katanya.

Harapan ke Depan: Wisata Alam yang Berkelanjutan

Dengan wajah baru dan dukungan penuh dari berbagai pihak, Curug Kembar Baladewa diharapkan mampu menjadi salah satu destinasi unggulan Kabupaten Semarang. Selain menjadi tempat rekreasi, kawasan ini juga diharapkan menjadi ruang edukasi dan pemberdayaan masyarakat sekitar.

Pembukaan kembali Curug Kembar Baladewa bukan sekadar seremoni, melainkan simbol dari kebangkitan wisata alam yang berkelanjutan. Melalui kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan akademisi, diharapkan wisata ini dapat terus berkembang tanpa mengorbankan kelestarian alam.

“Curug ini bukan hanya milik warga sekitar, tapi milik kita semua. Mari kita jaga bersama agar keindahannya tetap lestari untuk generasi mendatang,” tutup Doni Wirayuda dalam sambutannya yang disambut tepuk tangan meriah para hadirin.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun