Mengawali Pengabdian dengan Kesiapan Penuh
Menjelang pelaksanaan program PPK Ormawa 2025, tim HMJ Bahasa Inggris mengikuti dua kegiatan penting yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Gorontalo melalui UPA PKK, yaitu Kick-Off PPK Ormawa dan Coaching PPK Ormawa dan PKM PM. Keduanya menjadi bagian dari proses pembekalan sebelum mahasiswa terjun langsung ke masyarakat, terutama bagi kami yang akan melaksanakan program di Desa Dutohe, Kabupaten Bone Bolango.
Kick-Off PPK Ormawa: Samakan Visi, Siap Eksekusi
Kegiatan bertajuk "Kick-Off Cerdas PPK Ormawa UNG 2025: Cek Posisi, Samakan Visi, Siap Eksekusi dan Menuju Program Berdampak" diselenggarakan pada Jumat, 17 Juli 2025 pukul 08.00–10.00 WITA, bertempat di UPA PKK UNG. Acara ini diinisiasi oleh Bidang Kreativitas UPA PKK, dengan arahan langsung dari Bapak M. Rezky Payu, Ketua Bidang Kreativitas.
Kegiatan ini bertujuan untuk menyatukan pemahaman seluruh anggota tim PPK Ormawa mengenai arah dan esensi pengabdian. Bagi tim HMJ Bahasa Inggris, kegiatan ini membuka sudut pandang baru bahwa pengabdian bukan hanya soal datang ke desa dan menjalankan program, tetapi tentang memahami situasi dan kondisi lokal, serta merumuskan solusi yang sesuai dengan potensi dan tantangan yang ada.
“Kami jadi lebih memahami bahwa pengabdian nanti bukan sekadar bekerja sama dengan masyarakat, tapi juga bagaimana kami menyelami realitas desa, mengenali potensi yang dimiliki warga, dan mentransfer kemampuan—baik hard skill maupun soft skill—yang relevan dan tepat sasaran. Hal ini sejalan dengan program kami yang berjudul ‘Inisiasi Desa Cerdas Ekonomi Inklusif Berbasis SDGs Melalui Pojok Literasi Bermotif Strength-Based Community Engagement Dalam Upaya Penguatan Lifeskill Masyarakat Dutohe’,” ujar Alil, anggota tim HMJ Bahasa Inggris.
Coaching PPK Ormawa dan PKM PM: Membangun Mindset Agen Berdampak
Kegiatan kedua dilaksanakan pada Senin, 21 Juli 2025 pukul 09.00–11.00 WITA, kembali di UPA PKK UNG. Coaching ini mengusung tema "Membangun Mindset Agen Berdampak: Peran dan Etika Interaksi Mahasiswa dalam Pemberdayaan Masyarakat.” Ada tiga narasumber utama dalam kegiatan ini:
Bapak Haris Danial, S.Pd., MA – membawakan materi “Siap Tangguh di Lapangan: Strategi Menghadapi Tantangan dan Hambatan dalam Program Pemberdayaan Masyarakat.”
Ibu Wiwit Z. Uno, S.Farm., M.Si – menyampaikan “Etika Sosial dalam Pengabdian: Menghormati Nilai, Norma, dan Pranata Lokal.”
Bapak Darmawan Thalib, M.Pd – memaparkan “Strategi Komunikasi Efektif dan Kolaborasi Desa.”
Materi-materi tersebut memberikan wawasan praktis dan reflektif bagi peserta. Ersa, salah satu anggota tim HMJ Bahasa Inggris, menuturkan: