Nah, lho. Lagu lama dinyanyikan kembali dan memang beberapa pasien saya atau keluarga yang gejala dan pemeriksaan penunjang penyakitnya mengarah ke infeksi covid-19, saat ini banyak yang keberatan dengan itu dan cenderung curigaan, mungkin sudah mulai terpengaruh viralnya media sosial yang menyudutkan rumah sakit.
Walau sedikit kecewa akan sikap di atas yang seolah membuat profesi ini "kejam" atau "mengerikan" kembali, ada harapan bahwa mereka siap menghadapi tatanan sosial dan perekonomian baru dan tidak mudah menyerah.
Dan rumah sakit, dokter, paramedis atau tenaga kesehatan yang lainpun jangan terlalu cengeng kalau mulai bulan ini puja-puji sebagai garda depan, garda belakang ataupun "double gardan" menghadapi pandemi virus corona mulai menghilang dan berganti kritik, perdebatan.
Atau malah fitnah karena masa bulan madu pahlawan-pahlawanan sudah berakhir, bekerjalah seprofesional mungkin dengan standar tertinggi yang kita mampu dan hasilnya tetap bukan kita yang memastikan, kita hanyalah perpanjangan tangan-Nya.