Keenamnya menggeleng.
"Diganti, gak?"Tanyanya lagi.
"Wepong sama Roni cuma kebagian satu. Jadi gak pernah diganti. Makanya sudah agak alergi mereka kegatalan. Kalau kami berempat sih sehari ganti satu. tapi kebagian cuma 5-7 kondom, jadi gak ngerti kalau harus tiap hari pakai seumur hidup." Kata Revangga.
Nah, akhirnya bu guru BP kembali memanggil mobil kondom ke SMK itu dan menjelaskan kembali kegunaan kondom memang untuk mencegah penularan HIV/AIDS, tetapi hanya dipakai untuk berhubungan badan dengan pasangannya. Kalau tidak berhubungan sex, maka kondom tidak usah dipakai karena virus HIV tidak menular melalui udara atau air hujan atau kontak dengan kain biasa, tetapi hanya dengan cairan tubuh ke luka di tubuh.
Untuk itu murid-murid yang tidak punya pasangan atau punya pacar tetapi belum ada rencana berhubungan sex dengan pacarnya disarankan mengembalikan kondom-kondom tersebut.
Hebatnya hampir semuanya mengembalikan.
"Yang bekas dipakai dikembalikan juga?"Tanya Lumba.
"Enggak usah. Itu tempel di dinding rumahmu saja, untuk kenang-kenangan 'tragedi kondom SMK', hehehe."Si petugas sexy yang namanya Jumpe tertawa geli.
Dan keenam remaja tanggung kenthir itupun tersenyum malu-malu.