Mohon tunggu...
PontiNews
PontiNews Mohon Tunggu... Dosen - Berita Seputar Kota Pontianak

Official Pontianak News

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bekali Literasi Security Database ke Dosen dan Mahasiswa Universitas BSI Hadirkan Prof. Eko Indrajit

1 Desember 2021   13:33 Diperbarui: 1 Desember 2021   13:43 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seminar Online Keamanan Basis Data/dokpri

Program dan Database adalah satu kesatuan yang tak terpisahkan jika seorang programmer akan membangun aplikasi yang baik. Keterampilan seni programming harus diimbangi juga dengan literasi yang tinggi tentang database security.

Era digital merupakan era keterbatasan penyimpanan data atau informasi dihapuskan dari keterbatasan penyimpanan fisik. Data atau informasi sangat penting untuk diri pribadi maupun perusahaan sehingga menjaga data atau informasi sangat penting. Aplikasi untuk menyimpan data atau informasi jika rusak bisa dibuat ulang, namun "Tidak" pada data atau informasi yang telah di duplikasi atau dihapus.

Pentingnya literasi tentang keamanan data atau informasi inilah yang kemudian membuat program studi (prodi) Sistem Informasi (SI), Rekayasa Perangkat Lunak (RPL), Sistem Informasi Akuntansi (SIA) Fakultas Teknik dan Informatika (FTI) Universitas Bina Sarana Informatika (BSI) mengadakan seminar online berjudul "Learning and Protecting Security Database".

Seminar online ini bertujuan memberikan penjelasan kepada dosen dan mahasiswa di lingkup FTI tentang pentingnya menjaga data dan informasi dimulai dari diri sendiri hingga perusahaan. Seminar ini menghadirkan Dr. Mocahmad Wahyudi, MM., M.Kom., M.Pd selaku Rektor dan Welcome Speech dan Prof. Richardus Eko Indrajit, M.Sc, MBA, MPHIL, MA selaku CEO LSP Preinexus sebagai narasumber utama berlangsung pada kamis (25/11/21).

dokpri
dokpri
Diawali sambutan Rektor, Wahyudi menyatakan pentingnya mahasiswa-mahasiswa di lingkup FTI Universitas BSI untuk mengikuti kegiatan ini yang akan dilanjutkan dengan uji profisiensi sistem basis data. Mahasiswa Universita BSI harus dapat melengkapi soft skill selain dari ijazah yang didapati saat lulus nantinya. Soft Skill yang terkumpul nantinya dapat dimasukkan ke dalam SKPI (Surat Keterangan Pendamping Ijazah). Diantaranya adalah sertifikasi database administrator yang dikeluarkan oleh BNSP ataupun Vendor.

Kita akan support mahasiswa-mahasiswa untuk dapat memenuhi kompetensi diri mulai dari keterlibatan dalam program MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) hingga pelaksanaan-pelaksanaan sertifikasi. "Ujar Wahyudi". Prof Eko dalam kesempatan ini menyampaikan materi tentang ancaman data digital, fenomena data bisa bocor, kebiasaan-kebiasaan yang dimiliki masyarakat Indonesia dan pengamanan dini untuk mencegah kebocoran data dari hacker dalam bentuk yang sederhana.

Kebocoran data atau informasi pribadi di dunia digital bukan hanya karena di hack oleh hacker melalui proses yang rumit dan kemampuan yang tinggi serta menguasai prmrograman yang dapat membuat malware. Namun banyak juga akibat kelalaian pribadi ataupun orang lain yang mempublish data melalui media sosial. Sebagai contoh silahkan ketik kata KTP/SIM/KK di search engine google. Maka akan banyak sekali kita jumpai publikasi data pribadi termasuk data nama ibu yang ada pada KK, sehingga dapat dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab salah satunya hacker.
"Kata Eko".

Acara seminar online yang berlangsung selama dua jam ini, dimoderatori oleh Muhammad Sony Maulana, ST., M.Kom, Kaprodi Sistem Informasi Kampus Kota Pontianak menyimpulkan pada sesi akhir acara bahwa sebagian besar persentase penyebab bocornya data atau informasi pribadi itu adalah diri kita sendiri, sehingga kita harus lebih mawas diri dan memperbanyak literasi tentang keamana data sedangkan persentase yang lebih kecil disebabkan oleh malware yang secara tidak sengaja terdownload saat mengakses jaringan internet melalui web browser ataupun aplikasi mobile yang langsung tertanam pada perangkat laptop/HP/Tablet yang dimiliki, sehingga perlu untuk memisahkan antara perangkat kerja dan perangkat pribadi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun