Mohon tunggu...
Komang Sumertawan
Komang Sumertawan Mohon Tunggu... Dokter - Tentang Saya

Orang Bali yang merantau ke Bali, senang dengan berbagai hal yang berkaitan dengan kesehatan, saat ini berprofesi sebagai dokter Ayurveda, mencari rejeki di Ubud; senang dengan segala hal yang berkaitan dengan komputer dan teknologinya walaupun saat ini tidak begitu aktif karena padatnya aktivitas pekerjaan; senang dengan aktifitas dengan kamera, walaupun kameranya jarang dipakai.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kiat-kiat Mempertahankan dan Memupuk Semangat Belajar Siswa Sekolah Dasar

12 Oktober 2017   18:56 Diperbarui: 12 Oktober 2017   19:02 2659
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: mediaharapan.com

Ciptakan suasana belajar yang kondusif

Poin ini masih berkaitan dengan kreatifitas di atas. Seorang guru harus mampu membuat suasana kelas yang menyenangkan namun kondusif. Jika suasana kelas tidak tenang, siswa tidak akan memiliki konsentrasi dalam mendengarkan pelajaran di kelas. Bahkan seorang guru pun tidak akan bisa mengajar dengan maksimal jika suasana kelas bising dan siswa mengobrol satu sama lain.

Dengan suasana belajar yang nyaman, kondusif dan dikombinasikan dengan kreatifitas guru, sangat memungkinkan bagi siswa untuk memahami dengan baik apa yang dijelaskan oleh guru di dalam kelas, sehingga saat keluar kelas siswa tidak "blank",artinya siswa mendapatkan ilmu dari dalam kelas. Jadi siswa tidak hanya masuk kelas untuk duduk manis dan keluar kelas tanpa tahu apa yang diajarkan oleh gurunya di kelas.

Hindari penggunaan gadget yang berlebihan di sekolah

Siswa sekolah dasar semestinya tidak diperkenankan membawa handphone ke sekolah. Namun seiring dengan perkembangan jaman hal ini tidak dapat dihindari. Bisa dikatakan sangat banyak orang tua yang berkecukupan membekali anak mereka dengan handphone saat sekolah. Tentu saja hal ini membuat siswa memiliki banyak kesempatan untuk memainkan handphone mereka.

Guna menghindari siswa sekolah dasar menghabiskan waktunya untuk menggunakan handphone, misalnya main game di smartphone maka sekolah perlu memiliki aturan mengenai penggunaan handphone di lingkungan sekolah. Peraturan yang bisa diterapkan misalnya dengan menyediakan tempat penitipan handphone di sekolah dan mewajibkan siswa untuk meninggalkan handphone mereka di tempat penitipan saat memasuki lingkungan sekolah. Namun bisa juga peraturan dibuat menjadi lebih fleksibel seperti mewajibkan siswa mematikan handphone mereka saat berada di lingkungan sekolah.

Mengenai penggunaan handphone di luar sekolah maka orangtua siswa yang lebih memiliki peran penting. Hal ini tergantung bagaimana tanggungjawab orangtua siswa terhadap pendidikan anak-anak mereka. Pihak sekolah juga bisa memberikan penyuluhan kepada orangtua siswa mengenai batasan-batasan penggunaan handphone kepada siswa baik di sekolah dan diluar sekolah.

Perhatian yang maksimal dari guru terhadap siswa

Seperti kita ketahui bahwa masa-masa sekolah dasar adalah masa dimana pembentukan kepribadian siswa dimulai. Oleh karena itu setiap siswa perlu mendapatkan perhatian yang maksimal dari sekolah, khususnya dari guru.

Guru siswa sekolah dasar harus dekat dengan setiap siswanya tanpa terkecuali. Guru harus dekat dengan siswa dalam artian bahwa guru harus "menjemput bola" untuk mengetahui permasalahan-permasalahan yang dihadapi siswa, khususnya permasalahan dalam belajar. Dengan mengetahui permasalahan yang dihadapi siswa dalam belajar tentu akan mempermudah bagi seorang guru untuk membimbing siswa dalam proses belajar.

Kedekatan guru dengan siswa sangat penting karena dengan kedekatan ini siswa akan lebih terbuka kepada guru dan tidak segan-segan untuk mengatakan permasalahan yang dihadapi atau mungkin bertanya mengenai pelajaran-pelajaran yang tidak dimengerti ketika sedang proses belajar mengajar di ruang kelas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun