"Hanya ini yang dapat kami bantu. Doa kami semoga adinda Muammar segera pulih seperti sediakala," ujar Agus Setiawan saat menyerahkan donasi.
Safi'e, ayah Muammar Khadafi, hanya bisa linangkan air mata. Mulutnya seperti kelu. Sebagai orangtua, ia ingin putranya tumbuh seperti remaja lain.
Namun apa nyana. Cobaan penyakit yang didera membuat Muammar Khadafi, seperti terampas senyumnya. Berganti muram durja dan lara yang tak terperikan.
"Terima kasih Nak, kalian sudah memberi sumbangsih untuk kami. Allah yang mampu membalasnya nanti," lirih Safi'e sambil berterimakasih.
Kondisi Muammar khadafi memang sangat memprihatinkan. Ia dan keluarganya butuh uluran tangan kita semua.
Ayahnya hanya pekerja serabutan, yang penghasilannya cukup penuhi kebutuhan sehari-hari saja. Keluarga ini jauh dari kata sejahrera.Â
Semoga, kita tergerak untuk ringankan beban sesama.Â