Mohon tunggu...
Pandi Anbu
Pandi Anbu Mohon Tunggu... Lainnya - Sederhana untuk bersyukur

Menulis sebuah kisah kehidupan didunia dalam alam bahwa sadar, tanpa paksaan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Kata Hati

4 Juni 2020   10:31 Diperbarui: 22 Juni 2020   12:37 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar : Puncak Cisarua Bogor-dokpribadi 

Kau ku prioritaskan 

Bibit yang ku tanam dihati kini hidup

Dipikiranmu ado urang lain 

Yang sayangnya kau sirami terus menerus 

Sedangkan aku 

Hidup sendiri sebatang kara 

Karena ku tahu 

Kau hanya memberi 

Pupuk yang palsu 

Dengan sikapmu yang pilih kasih 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun