Antusiasme Tinggi dari Siswa dan Guru
Kepala SD Tawangrejeni 2, Ibu Siti Rukasih, S.Pd., menyambut baik kegiatan ini. "Siswa-siswi kami sangat bersemangat. Bahkan mereka bertanya kapan ada kelas coding lagi. ini membuktikan mereka menikmati cara belajar baru," ungkapnya.
Salah satu siswa kelas 6, Juan, juga mengaku senang. "Saya suka bikin cerita di komputer. Gambarnya bisa bergerak dan bicara, seperti bikin kartun sendiri!" katanya dengan penuh semangat.
Hasil dan Proyek Akhir
Selama dua minggu, siswa mampu memahami konsep dasar algoritma, membuat animasi sederhana dengan Scratch, berpikir logis dalam memecahkan masalah sehari-hari, serta mengenal canva sebagai media desain kreatif.
sebagai penutup, setiap kelompok mempresentasikan proyek akhir. Ada yang membuat poster struktur kelas, sementara kelompok lain merancang game kuis sederhana tentang mata pelajaran sekolah.
Tantangan dan Solusi
Program ini tidak lepas dari tantangan. Dengan hanya lima komputer untuk 20 siswa, pembelajaran dilakukan secara berkelompok. Selain itu, untuk mengatasi perbedaan kemampuan, tim menerapkan metode peer teaching di mana siswa yang lebih cepat memahami membantu temannya yang lain.
Dukungan dan Dampak
Program ini mendapat dukungan penuh dari pihak sekolah, dosen pembimbing, hingga orang tua siswa.