Greenhouse SMPN 5 Magelang kini hadir dengan wajah baru yang lebih segar dan edukatif. Ruang hijau tersebut dikembangkan menjadi sarana pembelajaran kontekstual oleh mahasiswa magang Universitas Tidar. Melalui program revitalisasi, greenhouse tidak lagi hanya berfungsi sebagai tempat tanaman tumbuh, tetapi juga sarana belajar yang menyenangkan bagi siswa.
Revitalisasi dilakukan dengan beberapa langkah, antara lain membersihkan area greenhouse, mengecat ulang pot tanaman, serta menata ulang koleksi tanaman. Namun, inovasi utama dari program ini adalah penambahan Pojok TOGA (Tanaman Obat Keluarga) serta pembuatan label binomial tanaman yang dilengkapi dengan barcode informasi ilmiah.
TOGA merupakan warisan budaya yang memiliki banyak manfaat kesehatan. Melalui Pojok TOGA, mahasiswa Untidar memperkenalkan berbagai tanaman obat yang mudah dijumpai dan bisa digunakan sebagai alternatif pengobatan sederhana. Beberapa tanaman yang ditanam antara lain jahe (Zingiber officinale), kencur (Kaempferia galanga), sirih (Piper betle), serta kumis kucing (Orthosiphon aristatus).
Inovasi lain yang tak kalah penting adalah pemasangan label binomial pada setiap tanaman di greenhouse. Setiap tanaman diberi keterangan nama lokal, nama ilmiah (binomial nomenklatur), serta dilengkapi barcode yang dapat dipindai menggunakan gawai. Melalui barcode tersebut, siswa dapat langsung mengakses informasi lebih mendalam mengenai tanaman, seperti klasifikasi ilmiah hingga manfaat ekologis dan kesehatan.
Desti Rahma Tyasani menuturkan bahwa program yang mereka laksanakan tidak hanya sebatas kegiatan lingkungan, tetapi juga sarana pembelajaran bagi siswa.
"Kami juga menambahkan pojok TOGA sebagai sarana mengenalkan tanaman obat keluarga kepada siswa. Melalui pojok ini, mereka bisa belajar manfaat tanaman sekaligus cara merawatnya. Selain itu, setiap tanaman di greenhouse kami lengkapi dengan label binomial dan barcode informasi, sehingga siswa lebih mudah mengenali nama ilmiah dan menambah wawasan secara langsung", ungkapnya.
Program revitalisasi greenhouse ini menjadi bukti nyata sinergi antara kampus dan sekolah. Mahasiswa Untidar hadir bukan hanya sebagai pelaksana kegiatan, tetapi juga fasilitator pembelajaran yang menginspirasi. Guru dan siswa SMPN 5 Magelang pun menyambut positif inisiatif ini karena memberikan pengalaman belajar langsung yang aplikatif.
"Greenhouse jadi makin menarik dan menambah wawasan, soalnya sekarang kita bisa tahu nama-nama tanaman lewat labelnya. Kita juga jadi kenal tanaman TOGA dan manfaatnya buat kesehatan", Â ungkap salah satu siswa.