Mohon tunggu...
David Olin
David Olin Mohon Tunggu... Pustakawan - Belum terlambat aku mencintai-Mu

Setiap kali menatap mentari, bulan selalu mendapat cahaya baru (IG: @david.usolin.sdb) Note: Semua tulisan dalam platform ini dibuat atas nama pribadi.

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Lirik Lagu Petani Kecil

29 Juni 2022   07:00 Diperbarui: 29 Juni 2022   07:04 1987
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Petani desa terpencil / Merenung nasib yang sedih / Berteman terik mentari / Peluh basahi tubuh ini

Kadang terluka onak duri / Bermandi lumpur gerimis / Penghasilan tak tentu didapati / Lalui musim demi musim

Reff:

WAHAI PETANI BANGUN NEGERI !

JERIH LELAH HIDANGAN KAMI

TANGAN TERSEMBUNYI TAK KAMI KENALI

BERBANGGALAH! EMBAN TUGAS PANGGILAN.

Syair: Olin Pius

Musik: David Olin

Lagu ini adalah ungkapan hati anak petani (ayah) dan anak guru (saya). Semoga menghibur. 


Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun