Konsorsium Lembaga Swadaya Masarakat (Konsil LSM) Indonesiawilayah Sumatera Utara gelar forum dialog dengan tema “Kemitraan jangka panjangperusahaan dan LSM akuntabel dalam program penghapusan kemiskinan dan kerusakanlingkungan” di Desa-desa Resto Café (28/09). Kegiatan yang dimoderatori olehMisran Lubis sebagai Komite Pengarah Nasional (KPN) Konsil LSM Indonesia inimenjadikan interaksi semakin terbuka antara kelompok sektor swasta dan LSM diSumatera Utara.
Beberapa sektor swasta, pemerintah dan perwakilan kelompok media yanghadir dalam pertemuan forum dialog tersebut adalah PT. Bank Mestika, PT. BankSumut, Pt. Angkasa Pura, Bappeda Sumut, Bappeda Medan, Yayasan PKPA, YayasanGEMMA, Yayasan Pusaka Indonesia, Yayasan KKSP, Pesada, Koran Sindo, HarianMedan Bisnis dan Analisa.
Cahjo Tj.Pramono sekalu narasumber dialog sekaligus wakil ketua Asosiasi PerusahaanIndonesia wilayah Sumut mengatakan bahwa berdasarkan survei yang dilakukannya,setidaknya ada 250 pengusaha yang belum pernah melakukan kerjasama dengan LSMkarena pandangan yang keliru dan belum mengenal LSM di Sumut. Tentu informasitersebut menjadi tantangan sekaligus peluang bagi para organisasi penggiatsosial untuk bisa melakukan komunikasi yang lebih kepada kelompok-kelompoksektor swasta agar dapat melakukan program-program di masyarakat secarabersama-sama dan transparan.
Pengalamanlain diceritakan oleh perwakilan PT. Bank Sumut yang telah memberikan apresiasidan terbuka untuk kemitraan yang dilakukan oleh LSM yang telah memenuhi standarkemitraan. Setidaknya PT. Bank Sumut sendiri telah menjalankan program bersamadi masyarakat bersama Yayasan PKPA untuk sektor pendidikan dan penguatanekonomi dari keluarga kurang mampu.
Para pihakyang terlibat dalam forum dialog tersebut percaya bahwa program-program yangdilakukan secara bersama-sama di masyarakat dapat memberikan dampak lebih besarbagi masyarakat dan dan lembaga pemberi bantuan. Peserta dialog juga bersepakatuntuk dapat terus mengembangkan forum dialog lebih besar dengan kelompok sektorswasta lainnya. (IM)
