Mohon tunggu...
Saepiudin Syarif
Saepiudin Syarif Mohon Tunggu... Freelancer - Writer

Menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Ngabuburit Zaman Bocil

30 Maret 2023   15:30 Diperbarui: 30 Maret 2023   15:30 903
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tiduran di batu besar di sungai menjadi aktivitas ngabuburit yang asyik saat kecil dulu. | Foto: Pixabay.com

Jembatan sungai jadi tempat ngabuburit banyak orang. Saat sore sebagian mandi di sungai dengan melompat dari jembatan. Selain itu pinggir jembatan banyak digunakan pedagang buah-buahan dan aneka jajanan takjil untuk berbuka puasa saat bulan Ramadan. Bisa dibayangkan Betapa ramainya ibarat pasar dadakan yang diserbu warga saat ngabuburit.

Sedang jembatan layang sebenarnya tempat yang jarang digunakan untuk bermain tapi kami, anak-anak kampung punya tempat rahasia untuk bermain. Di kolong jembatan layang biasanya ada bangunan beton yang dibuat miring hingga ke dasar tanah dekat dengan rel kereta api.  Siang menjelang sore duduk di bawah situ sambil melihat kereta api yang lewat juga jadi kegiatan ngabuburit kami.

Ada sensasi tersendiri terkena getaran saat kereta api lewat dan akan jadi dua kali jika di atas jalan layang ada truk besar atau bus besar yang juga lewat. Getaran dari atas dan bawah  saat itu menjadi hiburan tersendiri bagi anak-anak kampung saat ngabuburit.

6.  Pasar

Pasar menjadi tempat ngabuburit yang asik saat bersama teman-teman karena banyak penjual mainan dan ada penyewaan gim di sana saat punya yang lebih. Beli mobil-mobilan, beli pistol-pistolan, dan main dingdong biasanya kami ke pasar.

7.  Masjid raya

Untuk ke masjid raya yang jaraknya jauh dari kampung kami harus menggunakan kendaraan. Bisa naik sepeda atau naik angkot terlebih dulu atau jika jumlah anak yang ikut lebih banyak dari jumlah sepeda hang ada bisa juga nebeng Mobil back sayur atau truk sedang jika para sopir tersebut berbaik hati. Ini jarang dilakukan tapi pernah juga saat di masjid raya ada pasar malam saat bulan puasa.

8.  Hutan

Main di hutan sambil ngabuburit juga kegiatan yang mengasyikan tapi konotasi hutan yang gelap dan seram membuat kami dilarang main ke hutan tanpa ada orang dewasa yang mengawasi.

Selain menikmati keteduhan saat panas terik melanda, di dalam hutan bisa melihat aneka tumbuhan dan hewan seperti kelinci, monyet, tupai, dan aneka burung.

Bagaimana dengan ngabuburit Anda zaman dulu? Ada yang punya cerita yang sama dengan penulis?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun