Mohon tunggu...
Saepiudin Syarif
Saepiudin Syarif Mohon Tunggu... Freelancer - Writer

Menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kisah Sang Pemberi Pengaruh: Kuambil Laba Kuraih Nama

15 Oktober 2021   09:00 Diperbarui: 15 Oktober 2021   11:19 342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku seorang pemberi pengaruh. Pengikutku banyak di media sosial. Ibarat kerajaan. Aku adalah raja dan mereka adalah rakyatku.

Kuisi media sosialku dengan konten penuh manfaat. Menjual mimpi bila perlu. Aku harus tampak sempurna di mata pengikutku. Aku adalah role model buat mereka.

Kubuat cerita yang bisa menarik cinta. Kucipta drama agar mengalir pembela. Apa yang kuberi mereka lahap. Apa yang kuminta mereka beri.

Semakin kubuat drama semakin aku kaya. Merek dan produk antri memintaku memakainya. Kugerakkan mereka untuk melakukan sesuatu. Dan mereka menurut. Kuambil laba kuraih nama.

Kupunya semua. Nama. Harta. Tahta. Semua orang ingin kenal denganku. Semua orang ingin dekat denganku. Memajang foto bersamaku adalah prestasi.

Kemudahan datang kepadaku. Berbagai tawaran menghampiriku. Memberi ini itu. Dari barang tetek bengek hingga fasilitas nomor satu.

Akulah pemberi pengaruh. Tak perlu serius mengikuti aturan. Termasuk tak ikut karantina selepas bepergian jauh. Aku bisa lolos berkat bantuan. Bantuan aparat yang terasa nikmat. Kuanggap sebagai privilese.

Aku pemberi pengaruh. Tak usah pakai peluh. Cukup sedikit mengaduh semua memberi bantuan utuh.

Aku pemberi pengaruh. Setiap detik. Setiap kehadiran. Setiap yang kupakai. Setiap yang kumakan. Setiap yang kupegang adalah uang.

Aku Sang Pemberi Pengaruh. Kuambil laba Kuraih nama.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun