Mohon tunggu...
Saepiudin Syarif
Saepiudin Syarif Mohon Tunggu... Freelancer - Writer

Menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

September (Belum) Ceria

30 September 2021   07:02 Diperbarui: 30 September 2021   07:20 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Langit abu-abu, September (belum) ceria | Foto: pixabay.com


Tak terasa September berakhir,
Padahal cerianya belum jua hadir,
Dunia masih terkungkung getir,
Hanya hitam kelabu berganti kelir,

September tak membawa ceria,
Senyum pun susah apalagi tertawa,
Banyak yang masih bergumul derita,
Bernapas lega masih wacana,

Dagelan dipertontonkan terbuka,
Saat rakyat gundah gulana,
Pejabat negara banyak yang pesta pora,
Sementara bertambah terus utang negara,

Akankah Oktober ceria ada,
Semoga ada lagu baru tercipta,
Agar asa tetap terjaga,
Karena cuma itu yang rakyat punya,

Asa dan doa,
Agar yang para terhormat tak lupa,
Mereka bisa duduk di singgasana,
Berkat rakyat di pemilihan raya,

Asa dan doa,
Semoga bangsa ini terjaga,
Dari ancaman marabahaya,
Dari pengkhianat dan tipu daya,

September (belum) ceria,
Jangan menyerah atau pun jera,
Mari bergandeng tangan bersama,
Demi anak cucu kita di depan masa,

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun