Mohon tunggu...
Pitut Saputra
Pitut Saputra Mohon Tunggu... Freelance Adventure || Pelukis || Penulis || Seniman

Selalu ada cerita dalam setiap langkah perjalanan, karena hidup adalah sebuah petualangan.

Selanjutnya

Tutup

Trip

Belajar Disiplin Dari Balik Eksotisme Singapura.

15 April 2025   23:07 Diperbarui: 15 April 2025   23:35 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Arsitektur Marina Bay Sands yang unik)

Keunikan ini menjadikan keduanya saling melengkapi, menciptakan kekayaan budaya maritim di kawasan Asia Tenggara.  


Singapura dikenal dengan aturan-aturan tegas yang mencakup semua aspek kehidupan. Denda untuk pelanggaran, seperti membuang sampah sembarangan atau merokok di tempat umum, bukan hanya soal kebersihan, melainkan juga mencerminkan filosofi disiplin yang menjadi DNA masyarakatnya.  

Faktor-faktor seperti latar belakang kolonial Inggris, keterbatasan sumber daya alam, serta pengalaman masa lalu menghadapi krisis, membentuk Singapura menjadi negara yang efisien dan berorientasi pada keberlanjutan. Pemerintah menanamkan nilai-nilai Konfusianisme yang mengedepankan kerja keras, penghormatan terhadap aturan, dan keseimbangan sosial.  

Dibalik citra "negara dengan aturan ketat," Singapura adalah tempat yang penuh warna, baik dalam arti harfiah maupun kiasan. Dari simbol ikonis seperti Patung Merlion hingga kemewahan Marina Bay Sands, Singapura memikat pengunjung dengan harmoni tradisi dan inovasi modern.  

(Salah satu sudut di Bugis Street Singapura)
(Salah satu sudut di Bugis Street Singapura)


Pasar-pasar seperti Chinatown dan Little India membawa aroma rempah, suara meriah, dan warna-warni kain sari yang menghidupkan kota. Sementara itu, kawasan seperti Orchard Road memikat para penggemar belanja dengan label-label kelas dunia. Bahkan destinasi seperti Sentosa Island menawarkan pengalaman rekreasi yang seru bagi keluarga.  

Lebih dari sekadar tempat wisata, Singapura mengajarkan bahwa dengan aturan yang jelas dan disiplin yang konsisten, masyarakat dapat hidup dalam lingkungan yang bersih, aman, dan efisien. Ini adalah cerminan bagaimana kerja sama antara pemerintah dan rakyatnya dapat menciptakan stabilitas dan kesuksesan jangka panjang.  

Mungkin Singapura adalah negeri kecil, tapi pelajarannya besar untuk diselami dibalik eksotisme Kota Singa ini. Kebetulan suatu ketika saya mendapat panggilan tugas sebagai seorang Tour Guide mengawal rombongan pelancong yang akan berlibur ke Singapura. Maka otomatis perjalanan membawaku berpetualang ke setiap sudut Singapura, negara kecil dengan segudang prestasi, dikenal sebagai salah satu tempat yang paling disiplin di dunia.

Budaya disiplin dan kepatuhan terhadap hukum di Singapura menjadi pondasi kuat dalam menjaga ketertiban dan keamanan di negeri berjuluk "Kota Singa" ini. Masyarakat Singapura sangat menghargai aturan yang diterapkan pemerintah, mulai dari larangan membuang sampah sembarangan hingga regulasi ketat terhadap penggunaan ruang publik. Sanksi yang jelas dan tegas membuat pelanggaran minim, menjadikan Singapura sebagai salah satu kota terbersih dan teraman di dunia.

(Saah satu sudut di wahana bernuansa Mesir kuno) 
(Saah satu sudut di wahana bernuansa Mesir kuno) 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun