Pengalaman pengabdian sosial bersama para satpam membuat hatiku terpaut dengan pintu kaca itu. Pintu yang membuka cakrawala kemanusiaan, sebuah inspirasi persahabatan, dan nilai terdalam dari kelompok nadir strata Rumah Sakit. Hingga hari ini, cinta kasih yang sulit kudefinisikan telah kualami dengan mata yang melihat, telinga yang mendengar, hati yang berbisik dan tubuh yang tangguh untuk bekerja. Para satpam Tzu Chi adalah cinta dalam rupa yang sangat sederhana. Tindakan kasih mereka yang melampaui tuntutan, adalah buah dari tanur yang menempa kemanusiaan dalam waktu, ruang dan masa. Â Satu hal yang kupelajari selama dua puluh satu hari adalah hargailah para satpam.