Mohon tunggu...
Petrus Kanisius
Petrus Kanisius Mohon Tunggu... Wiraswasta - Belajar Menulis

Belajar menulis dan suka membaca. Saat ini bekerja di Yayasan Palung

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Bumi Menanti Disapa oleh Siapa Saja

10 April 2023   11:46 Diperbarui: 10 April 2023   11:48 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bumi menanti disapa. (Foto : SHUTTERSTOCK/ParabolStudio).

Mungkinkah kita bisa bertahan terus menerus tanpa bumi yang sehat? Otomatis, bila kita masih menginginkan bumi yang sehat maka ada tindakan dan kepedulian Bersama pula.

Sebagai rumah bersama, bumi perlu tindakan nyata untuk terus menerus dirawat, dijaga dan dilestarikan dengan cara-cara sederhana yang kita miliki.

Tindakan-tindakan kita sehari-hari tanpa kita sadari acap kali membuat ibu bumi semakin sulit sembuh dari sakit penyakitnya.

Sudahkah kita hemat air, hemat listrik, tidak membuang sampah sembarangan? Bila ya, berarti ada kepedulian yang masih boleh kita jalankan untuk berpihak kepada nasib bumi ini.

Namun jika kita tidak atau belum melakukannya, perlahan-lahan bolehlah kiranya untuk memulai peduli pada bumi dengan cara-cara sederhana yang semestinya bisa lakukan.

Hal lainnya yang bisa kita lakukan untuk mendukung nasib bumi agar boleh berlanjut diantaranya menggunakan produk yang ramah lingkungan seperti mengurangi penggunaan kantong plastik.

Selanjutnya, aksi nyata lainnya yang bisa kita dilakukan seperti melakukan penanaman pohon dan mendaur ulang apapun yang bisa didaur ulang menjadi barang yang bermanfaat.

Nasib bumi ini ada pada kita semua, tergantung bagaimana kita memperlakukannya. Bila ia (bumi) tidak disapa/diperhatikan dengan cara-cara sederhana atau kepedulian kita maka ia mungkin semakin sulit melindungi kita dari apa yang terjadi selama ini (banjir, tanah longsor, kekeringan, perubahan iklim dan lainnya) semakin kian terasa mendera.

Bumi sebagai ibu dan sekaligus sebagai rumah kita bersama menanti semua kita untuk peduli dengan cara-cara sederhana yang kita miliki. Peduli berarti ada harapan ibu bumi untuk terus sehat di usianya yang semakin renta ini.

Ibu bumi selalu memberi tanpa pamrih kepada kita semua, berharap kita pun bisa memberi sesuatu kepada bumi tanpa paksaan. Bumi sehat, kita pun sehat.

Petrus Kanisius-Yayasan Palung

      

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun