Malam menyentuh pagi lagi (hari), seperti bunga menghiasi dengan keindahannya
lagi
Pagi
Siang
Petang
Malam hingga menyentuh pagi apakah tampak seperti bunga yang dengan indahnya memamerkan keindahannya
Lagi
Pagi kembali menyapa siang
Siang berganti petang
Petang berubah menjadi malam
Malam berganti hingga menyentuh pagi apa bisa seperti bunga yang tampa paksa di semak berduri atau padang ilalang
Lagi
Pagi, siang, malam dan pagi terus berganti terus menerus seperti itu adanya
Lagi seperti bunga cantik yang tanpa lelah mengisi air
Lagi, lagi dan lagi terus seperti ini terus berganti, waktu pun sepertinya semakin cepat berlalu membaur panas terik hingga senja menyapa
Aku tak tau tentang mata bola ini nanar binasa karena tak sanggup mengalahkan pongah sang waktu seperti bunga tanpa lelah menyapa dengan keindahan dan kuat diterjang dan diterpa panas terik
Lagi
Hari berganti sama seperti malam lalu, menyentuh pagi lagi, lagi dan lagi terus begitu, semua sama saja tak  ada yang baru dan tak secantik rupa bunga yang selalu mekar merekah