Mohon tunggu...
Pipit Indah Oktavia
Pipit Indah Oktavia Mohon Tunggu... Fresh Graduate dari Fakultas Hukum Universitas Jember

Menulis bukan karena tahu segalanya, tapi karena ingin belajar lebih banyak. Lulusan Fakultas Hukum Universitas Jember yang percaya bahwa perspektif bisa tumbuh dari cerita sederhana. Di Kompasiana, saya ingin berbagi, bukan menggurui.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kenapa Kita Lebih Sopan ke Orang Asing daripada ke Keluarga Sendiri?

15 Juni 2025   23:25 Diperbarui: 16 Juni 2025   13:59 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beberapa cara sederhana yang bisa dilakukan:

Ucapkan tolong, maaf, dan terima kasih di rumah

Dengarkan anggota keluarga saat mereka berbicara

Kendalikan emosi sebelum meluapkan kemarahan

Hargai ruang dan pendapat mereka, seperti kita menghargai orang luar

Luangkan waktu untuk berterima kasih secara tulus atas hal-hal kecil

Sopan santun bukanlah kostum yang hanya kita kenakan saat keluar rumah. Ia adalah cerminan nilai dan rasa hormat, yang seharusnya paling tulus kita berikan kepada mereka yang paling mencintai kita - keluarga.

Karena pada akhirnya, bukan orang asing yang akan merawat kita saat tua, tapi keluarga yang kita perlakukan hari ini.

referensi:

Winch, G. (2016). Why We're Nicer to Strangers Than Our Own Families. Psychology Today.

Gervais, W. M., & Norenzayan, A. (2012). Like a camera in the sky: Moral behavior as a function of the presence of surveillance cues. Social Psychological and Personality Science, 3(5), 525--530.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun