Mohon tunggu...
Viator Henry Pio
Viator Henry Pio Mohon Tunggu... Freelancer - Fakta : Proyek Agung Pikiran dan Kata

Start by doing what's necessary; then do what's possible; and suddenly you are doing the impossible

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Anggriella dalam Tatap Kepedihan

25 Januari 2022   20:49 Diperbarui: 28 Januari 2022   11:40 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seorang lelaki yang  menerawang kala fajar tentang kepastian, tapi ternyata itu adalah utopis (foto MemoriaUtopis/IG)

Aku dan cintaku seperti dalam kesalahan.

Namun aku mengerti mungkin engaku belum begitu karib denganku. Aku pun beranjak ke taman untuk melihat keindahan bunga. Bunga-bunga yang tak bertuan yang tumbuh dari himpitan rumput-rumput  liar. Namun keindahannya terpancar disaksikan banyak kelopak.

Tidak seperti aku yang sebenarnya pemilik hatimu dibiarkan terlantar dan tak terhirukan. Dinamakah cinta yang seharusnya tumbuh dari diri untuk merangkul? Lagi, aku seperti orang asing yang harus bergulat dengan identitas pemilik hati ditengah kebersamaan kita. Itulah kenyataan taman. Apakah peristiwa itu masih terngiang dalam benakmu, Anggriella.

Anggriella, apakah engkau mencintaiku? Lantas, dimana cinta yang tengah mengalir dalam dirimu? Bagaimana kesederhanaanku bisa menjangakau kebesaran cintamu?  Apakah aku bisa? Perjalanan ini semakin hambar karena berbagai pertanyaan terus meliliti langkah-langkahku.

Lalu aku pulang. Dan harus pulang. Pulang. Pulang walau dengan tangan hampa. Aku telah mengalami penolakan di bukit, kegusaran ditaman dan kegelisahan dipantai.

Semua karena cinta belum begitu akrab dalam pencarianku. Cinta terlalu jauh dari jangkauanku. Cinta menari dan bersorak saat kemalangan menyelubungi hariku. Cinta bersukacita saat kemelut kepedihan dan tangis membayangiku.

Seandainya cinta mengerti semua yang ada-terjadi telahir-mengalir dari kedalaman nubariku adalah "mencinta". Tanpa alasan untuk. Hanya mencinta. Bahkan aku telah keluar dari batasan diri yang seharusnya bukan cerita yang pantas aku geluti.

Anggriella!!! Engkaukah adalah cinta yang menjadi jawaban atas semua kegusarahanku?

Mustahil!!! 

Karena telah disempurnakan dalam pemblokiran!!!

Pernah dimuat diblog Pribadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun