Geliat penari jaipong
Meliuk-liuk menyelip diantara ruang udara
Melentur sekujur jemari tangan hingga kaki
Menunduk, lembut menyentak
Gemulaimu wanita
Ronamu warna pelangi
Hiasanmu nirwana
Hidupkan nyawa, menghentak bumi, menopang kokoh langit
Gemulaimu wanita
Berselendangkan anggung
Membuat darah berdesir menggigil
Sibuk menjaga keseimbangan
Kepalamu tegak menopang sanggulmu
Gemulaimu wanita
Merah
Kuning
Hijau
Kau wanita
Kau penari
Kau sukma
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!