Putus dengan pacar? Biasa kawan. Hal yang lumrah dalam dunia persilatan,... eh percintaan. Prinsipnya, tidak ada yang kekal di dunia ini. Begitu pula dengan relationship. Setiap orang yang sedang menjalani hubungan, mesti siap dengan kenyataan kalau hubungan tersebut bisa berakhir kapan saja.
Masalah berikutnya adalah bagaimana cara kita menyikapi “tragedi” cinta tadi. Jadi galau, cuek, emosional, mogok makan, atau malah senang? Pasti reaksi setiap orang berbeda. Amat variabel, tergantung dari intensitas cinta-nya dengan mantan pacar dan kemampuannya untuk segera survive kembali.
Khusus bagi kamu yang sudah mencintai terlalu dalam, apalagi komitmen untuk hidup bersama sudah sampai pada tahap lanjut, mungkin butuh waktu lama untuk recovery lagi. Urusan hati memang bukan urusan mudah. Tapi ada beberapa kiat sederhana yang bisa membantu memulihkan kembali hati kamu yang baru saja diberantakin oleh mantan.
Cari sahabat.
Putus cinta artinya kita jadi lebih punya banyak waktu untuk sahabat-sahabat kita. Biasanya mereka pun akan siap menemani kita melalui hari-hari getir pasca tragedi cinta itu. Ajak mereka hang out, atau jalan ke tempat favorit bersama. Rasakan indahnya persahabatan dengan mereka yang mungkin selama ini “hilang” karena kita lebih banyak menghabiskan waktu dengan mantan pacar.
Curhat.
Kedengarannya mellow banget ya? Tapi ya, ini salah satu cara ampuh menumpahkan semua uneg-uneg dan beban yang mengganjal di hati kita. Cari orang terdekat yang bisa dipercaya, seperti sahabat, saudara atau orang tua.
Lalu ungkapkan semua perasaan baik itu kesedihan, kemarahan, harapan dan perasaan lain setuntas-tuntasnya. Mungkin memang curhat tidak akan membawa kita sampai pada solusi yang memuaskan, tapi dengan menumpahkan semua beban hati ini, kita akan lebih plong dan lebih ringan melangkah menuju hari esok.
Memanjakan diri.
Kadang-kadang hubungan pacaran membuat kita mesti mengerem beberapa kebiasaan atau hobi yang tidak disukai pacar kita. Misalnya ngemil, tidur, nonton sampai subuh, nongkrongin sosmed berjam-jam dan kebiasaan lain. Nah, sekarang saatnya balas dendam kawan. Manjakan diri dengan melakukan kesenangan kita. Yang penting jangan kebablasan ya. Dengan demikian kita sejenak bisa melupakan mantan dan lebih banyak waktu untuk membahagiakan diri sendiri.
Jangan dekat-dekat dengan segala yang berbau “Si dia”.
Ada tuh orang yang sudah putus, tapi karena kadung cinta masih suka makan di resto favorit mantan, masih suka buka foto-foto mantan, masih berharap dapat inbox dari mantan, masih suka dengar lagu favorit mantan dan sebagainya. Padahal hal-hal seperti itu hanya akan membuat kita semakin susah meninggalkan “cerita lama” kita bersama eks pacar. Sedapat mungkin hindari segala sesuatu yang bisa membuat kita mengenang kembali mantan untuk membantu kita mempercepat recovery hati.
Buka hati.