Mohon tunggu...
Yuliyanti
Yuliyanti Mohon Tunggu... Wiraswasta - Yuli adja

Yuliyanti adalah seorang Ibu Rumah Tangga memiliki kesibukan mengurus bisnis keluarga, Leader paytren, Leader Treninet. Sebagai penulis pemula telah meloloskan 7 antologi. Penulis bisa ditemui di IG: yuliyanti_leader_paytren Bergabung di Kompasiana 20, Oktober 2020

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Tetap Produktif, Berikut Rutinitas Setelah Sahur, Sayang Jika Dilewatkan

13 Maret 2024   21:47 Diperbarui: 13 Maret 2024   21:49 318
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Zikir:Sumber gambar https://kupang.tribunnews.com/amp/2022/05/09/bisa-dilantunkan-100-kali-tiap-hari-inilah-dzikir-pendek-yang-dianjurkan-ra

Tak bisa dipungkiri, bangun lebih dini untuk menyiapkan sahur terkadang sulit dilakukan. Saya dan suami berkomitmen untuk membunyikan alarm pukul 03:30 dinihari.

Sudah menjadi tradisi, setelah bangun saya langsung berbejibun di dapur untuk menyiapkan hidangan sahur dengan menu yang berbeda.

Saya dan suami bisa kompak, tetapi tidak dengan Nak Nang. Meski demikian, saya selalu menyiapkan menu yang disukai.

Sehingga saat ia membutuhkan tinggal mengeksekusi bahan. Dan waktu sahur, insyaa Allah tidak telat.

Kalau ditanya apa aktivitas setelah sahur? Tentu jawaban saya mandi. Tetapi tidak keramas. Hehe.

Alhamdulillah, saya bersama suami berkomitmen untuk mandi menjelang salat subuh. Rutinitas tersebut hampir setiap pagi kami jalani beberapa bulan terakhir ini. Dan, hasilnya badan bugar, pikiran fresh.

***

Mungkin sebagian orang usai sahur lebih memilih rebahan, bersantai hingga tidur setelah menunaikan ibadah subuh.


Namun, jika ada yang hal yang lebih baik dari ketiganya, kenapa dilewatkan? 

Lantas aktivitas apa saja yang bermanfaat, hingga sayang jika ditinggalkan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun