Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Demonstrasi dan Lelaki Tua

3 November 2016   17:44 Diperbarui: 3 November 2016   18:00 582
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi gambar dari: https://www.flickr.com/photos/84859785@N00/394609508

Pada sebuah konstelasi politik, massa bergerak

jalan raya dan bumi berderak

jantung-jantung nyaris menahan detak

hujan pun tidak berani mencipta riak

mata-mata melotot, bibir kering berteriak-teriak.

.

Lelaki tua penjaja cendol terbelalak

di depan mata bukan pembeli beringas tumpah ruah

kaki kurus gemetar hati menciut gentar.

.

Gerobak cendol pun ditarik perlahan, roda memutar sengsara

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun