Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kucing Penjaga SPBU

3 Maret 2025   20:46 Diperbarui: 3 Maret 2025   20:46 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar oleh lindarczyk dari Pixabay

Tuan Baron baru saja membeli seekor kucing manis untuk menjaga SPBU miliknya. Kucing Persia yang diberi nama Jenar ini memiliki perpaduan warna jingga, kuning dan putih, mirip si Oyen yang cukup terkenal di media sosial. Rumah-rumahan mini di sebelah kantor SPBU dibangun untuk menjadi pos jaga si Jenar. Nah, fungsi kucing ini bukan untuk "mengundang" pelanggan seperti kucing-kucingan di depan toko yang biasa kita lihat.

Jenar memiliki tanggung jawab khusus. Pasalnya setelah bertahun-tahun menekuni bisnis penjualan BBM, Tuan Baron baru menyadari selama ini stasiun pengisian BBM miliknya mengalami kebocoran. Belum lama ini ketahuan ada tikus-tikus nakal yang gemar menggerogoti tangki-tangki penampungan BBM miliknya. Tikus jenis ini spesial. Kesukaan mereka bukan remah-remah roti dan nasi, keju atau bahan pangan seperti tikus pada umumnya. Kesukaan mereka adalah minyak bumi dan produk olahannya.

Pemilik toko hewan asal Si Jenar mengklaim bahwa kucing ini sudah terlatih untuk meronda, mengendus dan menangkap tikus-tikus nakal yang gemar berkeliaran di sekitar rumah.

Tuan Baron senang karena klaim pemilik toko hewan tersebut bukan omong kosong. Setelah Jenar "bekerja" beberapa hari lamanya, tidak ada lagi keluhan soal tikus-tikus nakal dari karyawannya. Tangki-tangki penampungan BBM aman terkendali. Bisnis berjalan lancar karena tidak ada lagi kebocoran.

Tapi di awal pagi seminggu kemudian, semua orang terkejut. Ada tiga ekor kucing yang sekarang sedang berjaga di sekitar SPBU dan semuanya mirip si Jenar. Ketiganya nampak akur seperti sudah berteman lama.

"Apa si Jenar memanggil teman-temannya, ya?" tanya Tuan Baron.

"Bisa jadi, Tuan," sahut karyawan SPBU yang sedang bersiap-siap.

"Tidak apa-apa, Tuan. Satu kucing saja SPBU kita aman dari tikus-tikus itu. Apalagi kalau ada tiga kucing seperti ini," sahut karyawan yang lain.

Tuan Baron mengangguk-angguk membenarkan, lalu mengajak karyawan-karyawannya kembali bekerja.

Sayangnya, harapan itu berbanding terbalik dengan kenyataan. Sejak ada tiga Jenar, para karyawan kembali mengeluh mengenai tikus-tikus nakal yang muncul lagi di area SPBU. Beberapa tangki bocor, bahkan selang-selang nosel pengisian pun jadi korban kenakalan tikus-tikus itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun