Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Music Artikel Utama

Ini Dia Penyebab Lagu Lathi Melanglang Buana

25 Juni 2020   20:26 Diperbarui: 26 Juni 2020   15:32 4070
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar dari tangkap layar video klip Lathi di channel Weird Genius.

Sebelum lagu Lathi booming, karya-karya Weird Genius sudah punya tempat di hati para penggemar EDM (Electronic Dance Music) tanah air. Grup musik beranggotakan para DJ yang terbentuk sejak tahun 2016 ini menghasilkan karya-karya yang identik dengan musik hard dan upbeat.

Musik kreasi mereka selalu laris manis di-streaming pendengar pada platform musik digital. Mereka juga kerap terlibat dalam festival musik baik di tingkat nasional maupun internasional, seperti seperti Viral Fest Asia Festival Bangkok 2017, Soundrenaline Bali 2018, Local Act for Yellow Claw's Indonesian Tour 2018, Sky Garden Bali 2018, Local Act for The Chainsmokers Live in Concert Jakarta 2018, SHVR Jakarta 2018 & 2019, dan sebagainya (wikipedia.com).

Saat ini Weird Genius digawangi oleh Reza Oktovian, Eka Gustiwana dan Gerald Liu.

Pertimbangan yang kuat memilih Sara Fajira sebagai vokalis lagu Lathi seperti dituturkan Eka Gustiwana, adalah kefasihannya berbahasa Inggris dan berbahasa Jawa. Sara Fajira sendiri "ditemukan" saat Eka melakukan tour keliling Jawa. Saat itu mereka memang sedang mencari sosok yang tepat untuk menggarap lagu Lathi.

"Akhirnya keputusan jatuh kepada Sara karena dia dari kecil sudah berbahasa Jawa, di rumah juga biasa bahasa Jawa dan kami minta dia nulis lirik bahasa Jawa-nya," tutur Eka sebagaimana dikutip portal kompas.com.

Lagu Lathi sendiri pertama kali tayang di platfom musik digital pada tanggal 28 Februari 2020 dan video klipnya tayang perdana di channel Youtube Weird Genius pada 26 Maret 2020. Dalam waktu dua bulan lebih, lagu Lathi sudah dinonton lebih dari 64 juta kali. Ini pencapaian yang luar biasa.

Akhirnya seperti impian banyak musisi, lagu Lathi saat ini tengah digandrungi oleh banyak orang, dan sukses melanglang buana. Lagunya di-cover oleh banyak penyanyi. Youtuber Belanda, Emma Heesters, dan penyanyi asal Inggris Davina Michelle, adalah beberapa penyanyi di antaranya.

Video reaction-nya pun sudah dibuat oleh Youtuber dari berbagai belahan dunia, Jerman, Korea, Amerika, Malaysia dan banyak lagi.

Saya sendiri awalnya mengenal lagu ini setelah melihat video instagram blogger beauty, Jharna Bhagwani yang menggunakannya sebagai latar musik videonya (sepertinya dari sinilah asal muasal berkembangnya tagar #lathichallenge di media sosial).

Lagu latar ini membuat saya terkejut. Awalnya saya mengira Jharna Bhagwani menggunakan lagu barat, karena si penyanyi begitu fasih menyanyikan lirik bahasa Inggrinya. Tapi begitu sampai pada lirik Jawa dan langgam khasnya saya pun terperangah, dan seketika itu juga langsung mengulik lagu ini lebih jauh.

Menurut saya ini dia beberapa hal yang membuat lagu Lathi menjadi booming dan digemari banyak orang dari berbagai belahan dunia.

Perkawinan Dua Genre dan Dua Bahasa

Pada verse lagu, telinga kita langsung familiar dengan beat musik elektronik yang dipadukan dengan gamelan. Sampai pada chorus, pendengaran kita seperti di-twist dengan nada pentatonis gamelan khas lagu-lagu tradisional jawa, karena pola seperti ini cukup jarang kita dengar pada lagu-lagu dengan genre EDM. Walaupun ini perkawinan dua genre yang berbeda, hasilnya epik sekali.

Bukan hanya genre, liriknya pun terdiri dari dua bahasa yaitu bahasa Inggris dan bahasa Jawa. Lirik dalam kedua bahasa tersebut dinyanyikan dengan flawless oleh Sara Fajira.

Ini adalah salah satu kekuatan lagu Lathi. Weird Genius sukses mengangkat budaya tanah air ke dalam lagu kontemporer dengan mulus. Jadi, walaupun mungkin baru mendengar langgam Jawa, para penggemar musik di luar Indonesia tetap dapat menikmati lagunya, bahkan bisa saja tertarik mengenal musik Indonesia lebih jauh.

Lirik lagu yang kuat 

Selain musik yang epik, lirik lagu Lathi pun meninggalkan pesan yang kuat bagi pendengarnya. Lagu ini secara keseluruhan berkisah tentang toxic relationship, sebuah tema yang memang cukup kompleks. Tapi tema ini sukses dijabarkan lewat lirik lagu yang simple tapi mendalam. Coba simak salah satu penggalan lagu ini.

Pushing through the countless pain And all I know this love is bless and curse (Meneruskan rasa sakit yang tidak terhitung dan yang kutahu cinta ini adalah berkah dan kutuk)

Begitu juga dengan lirik Jawa yang mengangkat falsafah hidup nenek moyang.

Kowe ra iso mlayu saka kesalahan, ajining diri ana ing lathi (kamu tidak bisa lari dari kesalahan, harga diri ada pada lidah/perkataan). Kata "lathi" sendiri berasal dari bahasa Jawa kuno yang berarti lidah atau perkataan.

Sara Fajira pun sukses menyanyikan lagu ini dengan penjiwaan yang kuat, sehingga spirit lagu sampai pada pendengarnya dengan baik.

Video Klip yang Epik

Nah, kekuatan lain dari lagu Lathi ada pada penggarapan video klip lagunya. Walaupun dari song-nya sendiri nuansa musik tradisional seperti gamelan dan lirik Jawa sudah kental, sutradara dan video editor video klip Lathi, Vicky Firdaus (Creamypandaxx) semakin memperkuat lagu ini secara visual dengan memasukkan unsur-unsur tradisional lainnya seperti kuda lumping, penari jaipong dan dalang yang sedang memainkan wayang.

Untuk mendukung pesan lagu yang bertema toxic relationship, Vicky juga memasukkan adegan seperti perlakuan kasar dari sang kekasih pada Sara, warna-warna gelap dan ornamen rantai yang melambangkan ikatan yang tidak sehat. Unsur-unsur visual tersebut begitu selaras dengan pesan lagunya.

Kesimpulannya, Lathi merupakan paket komplit dari sebuah lagu bertema kompleks yang menggabungkan unsur musik modern dan tradisional. Dan semuanya nge-blend dengan tepat. Tidak heran banyak yang jatuh cinta dengan lagu ini, baik penggemar musik tanah air maupun mancanegara. (PG)

---

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun