Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

SWOT Sederhana di Akhir Tahun

26 Desember 2015   12:37 Diperbarui: 27 Desember 2015   10:32 460
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam beberapa hari ke depan kita akan meninggalkan tahun 2015. Lalu wajah kalender berganti dari angka-angka tahun 2015 menjadi angka-angka tahun 2016.

Memang sebagian orang boleh saja memandang pergantian tahun ini dengan skeptis.  Ini hanya pergantian kalender saja, bukan? Kehidupan tetap berjalan seperti biasanya. Matahari masih akan muncul di sebelah timur dan tenggelam di barat. Kita masih harus bekerja, dimarahi bos atau dikomplain pelanggan.

Itu benar.

Tapi kita juga boleh memaknai momentum ini secara khusus bahwa pergantian tahun seperti yang akan kita alami sebentar lagi selalu membawa harapan baru.

Dalam berbagai aspek kehidupan kita seperti karir, sosial, keluarga dan lainnya selalu ada dinamika    yang memberi warna dan membentuk alur kehidupan itu sendiri. Dalam setiap pergulatan hidup tersebut sebaiknya kita selalu menyediakan waktu untuk berhenti sejenak dan merenungkan pencapaian-pencapaian kita. Momentum tahun baru ini bisa jadi sebuah checkpoint yang sesuai.

Mari sedikit ber-SWOT ria untuk mengevaluasi diri. SWOT yang lebih kompleks seringkali digunakan perusahaan atau organisasi untuk merumuskan strategi mereka. Namun kita akan melakukannya secara sederhana. SWOT adalah singkatan dari Strenght, Weakness, Opportunity dan Threat (Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman)


S,W

Pada akhir tahun ini kita melihat kembali pencapaian hidup kita baik keberhasilan maupun kegagalan, selama setahun kebelakang. Dari keberhasilan dan kegagalan tersebut, kita bisa melihat apa kekuatan  yang kita miliki dan apa saja hal-hal yang masih harus kita perbaiki. Kekuatan berarti hal-hal positif dari dalam diri yang mendukung keberhasilan hidup kita. Misalnya: tekun dan ulet, kemampuan bergaul, kemampuan persuasi, kecerdasan membuat rencana dan lain-lain. Kekuatan ini harus kita tumbuhkembangkan pada masa yang akan datang. Sementara itu hal-hal negatif dari dalam diri yang selama ini menghambat  keberhasilan harus kita minimalkan. Misalnya: suka menunda, tidak jujur, kurang komitmen, moody, egois, dan lain-lain.

Perbaikan kualitas diri ini dapat membantu kita menapaki tahun baru yang telah menanti.

Setelah itu lihatlah ke depan. Gunakan perspektif dari setiap aspek kehidupan kita.

Karir kita tentu akan berhadapan dengan target-target baru tahun depan. Sejumlah program promosi dan demosi mungkin sedang disiapkan top management. Jika anda seorang pebisnis, mungkin anda akan menyasar segmen pasar baru tahun depan. Atau melakukan inovasi usaha atau bahkan mencoba bisnis baru.

Begitu pula dalam kehidupan sosial kita, sejumlah hal-hal baru harus kita rencanakan. Misalnya menjalin hubungan yang lebih serius dengan kekasih, atau malah waktunya mengevaluasi hubungan yang nampaknya tidak akan berhasil. Dalam keluarga misalnya, kita harus mempersiapkan anak yang akan masuk sekolah, membeli produk asuransi baru, membeli aset bernilai tinggi dan lain-lain.

Semua rencana besar dan kecil tersebut telah  menanti di depan kita. Irama kehidupan pun bisa meningkat lebih cepat. Oleh karena itu dibutuhkan peningkatan kualitas diri kita, memaksimalkan kekuatan dan meminimalkan kelemahan untuk melakoni rencana-rencana tersebut.

O, T

Jika kekuatan dan kelemahan berasal dari dalam diri sendiri, dalam kehidupan kita akan berhadapan dengan sejumlah peluang dan ancaman yang berasal dari luar diri kita. Peluang akan mengantarkan hal-hal positif bagi kehidupan kita, sementara ancaman sebaliknya.

Untuk menghadapi keduanya kita tetap akan menggunakan strategi sebelumnya, meningkatkan kualitas diri kita. Seringkali kita tidak bisa berbuat banyak untuk mengintervensi datangnya peluang dan ancaman ini. Keduanya menghampiri hidup kita karena penyebab yang lebih besar, lebih sistematis,  lebih kompleks seiring dengan perubahan zaman dan lingkungan kita.

Misalnya perusahaan tempat kita bekerja akan melakukan perampingan manajemen. Ini adalah ancaman bagi karir kita. Namun selama kita bisa menunjukkan kinerja yang baik, pimpinan tentu akan memberi perhatian khusus pada keberlangsungan karir kita. Malah ancaman ini bisa menjadi peluang bagi kita. Karena dengan perampingan manajemen, akan ada posisi-posisi lowong yang bisa jadi kesempatan bagi promosi jabatan kita.

Contoh ancaman lain, ada bisnis baru yang serupa dengan bisnis yang kita jalani akan hadir tak jauh dari tempat usaha kita. Ancamannya, pelanggan kita bisa berpindah sehingga omset menurun. Peluangnya, kita bisa belajar melihat bagaimana strategi bisnis kompetitor kita tersebut. Kita juga jadi termotivasi untuk berinovasi lebih baik lagi guna memenangkan hati pelanggan kita.

Resolusi

Evaluasi kecil diatas jika dilakukan dengan baik akan membantu kita membuat resolusi pribadi kita tahun depan. Tulis resolusi yang akan kita wujudkan di atas kertas, di dalam otak dan di dalam hati kita. Untuk mewujudkan cita-cita kita, tidak hanya dibutuhkan kecerdasan dan wawasan, tapi juga harus didukung oleh niat yang tulus dan tekad yang kuat.

Selamat menanti hari-hari pergantian tahun. (PG)

_____________________

ilustrasi gambar dari: www.health.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun