Beda dengan semua alasan warga di atas ialah alasan yang diungkapkan warga lorong tujuh Jalan Kandea III.Â
Seperti diberitakan tribuntimur.com, edisi Sabtu (6/06/2020), salah satu warga yang tak ingin disebut namanya mengatakan, warga sini menolak rapid tes dengan alasan kita tidak percaya terhadap alat tersebut dan virus corona.
"Masyarakat di sini menganggap dirinya sehat dan tidak terjangkit oleh virus corona", tambahnya.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!