Mohon tunggu...
PETRUS PIT SUPARDI
PETRUS PIT SUPARDI Mohon Tunggu... Penulis - Menulis untuk Perubahan

Musafir di rumah bumi Papua

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Coklat Tawar, Bintang Tak Bercahaya

15 Oktober 2022   05:35 Diperbarui: 15 Oktober 2022   05:36 298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Coklat sudah tawar, hambar

Tak lagi nikmat dicicipi

Gagah-gagahan pada pembungkusnya saja

Isinya kosong keropos, tak berasa

Bintang-bintang di pundak tak bercahaya

Gelap gulita menyelimuti hati

Tongkat di tangan tak menuntun kawanan

Malah membawa diri sendiri ke pelataran kehancuran

Judi on line

Narkoba

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun