Mohon tunggu...
PETRUS PIT SUPARDI
PETRUS PIT SUPARDI Mohon Tunggu... Penulis - Menulis untuk Perubahan

Musafir di rumah bumi Papua

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Keluarga Menjadi Fokus Pelaksanaan Musyawah Pastoral ke-5 Keuskupan Agats

3 Oktober 2019   09:40 Diperbarui: 3 Oktober 2019   09:43 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketua Panitia Muspas ke-5 Keuskupan Agats, Pastor Innocentius Retobjaan, Pr memimpin rapat persiapan pelaksanaan Muspas, 7-13 Oktober 2019. Dokpri.

Muspas keempat tahun 2012 menitikberatkan pada komunitas basis (kombas) tetapi tidak dikawal dengan baik, tidak ada monitoring sehingga hasilnya tidak terlalu tampak. Memang, kombas lebih cocok untuk daerah perkotaan; tidak mudah bagi daerah pedalaman," jelasnya.   

Uskup yang pernah menjabat provinsial persaudaraan fransiskan provinsi St. Michael Indonesia ini mengatakan bahwa  dalam Muspas kelima ini, seluruh peserta Muspas akan memberikan perhatian pada keluarga sebagai lembaga yang diakui oleh adat dan disucikan oleh Gereja. 

Bahwa dalam seluruh permenungan selama Muspas, para peserta yang berasal dari paroki-paroki dan kelompok kategorial akan  merefleksikan panggilan dan perutusannya sebagaimana sabda Tuhan, 'tidak baik manusia sendirian saja.' 

Bagaimana membangun keluarga yang bahagia bersama dengan istri dan suami? Bagaimana kebahagiaan keluarga mengalir dalam terang Tuhan? Karenanya, kita akan memberikan perhatian khusus pada keluarga sebagai lembaga yang mempunyai cita-cita membangun kebahagiaan melalui pasangan suami-istri dan anak-anak.

"Gerak pastoral kita lima tahun ke depan akan membahas keluarga sebagai panggilan. Kapan kita mulai berperan dalam pelayanan kita terhadap keluarga-keluarga? Saya rasa kalau mau menempatkan keluarga dalam lingkup yang luas mesti diawali dengan katekese orang muda yang erat kaitan dengan kasih yang akan menjadi nyata di dalam hidup berkeluarga," jelas Uskup kaum papah ini.

Uskup Alo menambahkan bahwa Muspas yang akan berlangsung selama enam hari itu akan mengangkat bagaimana keluarga-keluarga dipersiapkan menghadapi kenyataan hidup. 

Kita mau bersama-sama masuk di dalam suka dan duka hidup keluarga. Bagaimana suka dan duka keluarga-keluarga yang terjadi dalam hidup sehari-hari? Kita bertukar pikiran supaya keluarga-keluarga yang bermasalah bisa didampingi sebelum dan sesudah pernikahan.

"Rencana jangka panjang, selama lima tahun ke depan, kami mengharapkan pikiran, hati, gerak pastoral bersama. Maka, kami mengundang kita untuk hadir, bertukar pikiran, apa yang mesti kita lakukan dengan membagi tugas, sehingga hajatan keuskupan Agats ini bisa berjalan dengan baik dan lancar dan menghasilkan pegangan yang bisa dipakai untuk pelayanan kita. 

Kita ingin mendapatkan pegangan yang berfokus pada keluarga selama lima tahun ke depan. Kita akan mengundang pastor John Prior untuk memfasilitasi pertemuan kita untuk lima tahun ke depan itu," tutur Uskup Alo mengakhiri arahannya.

Peserta Muspas

Ketua Panitias Muspas, Pastor Ino mengatakan bahwa waktu pelaksanaan Muspas semakin dekat sehingga panitia harus bekerja ekstra mempersiapkan segala kelengkapan sehingga pelaksanaan Muspas dapat berjalan lancar sesuai rencana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun