Mohon tunggu...
PETRUS PIT SUPARDI
PETRUS PIT SUPARDI Mohon Tunggu... Penulis - Menulis untuk Perubahan

Musafir di rumah bumi Papua

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Sagu Bola, Kisah di Gubuk Orang Asmat

20 Agustus 2017   11:59 Diperbarui: 20 Agustus 2017   19:09 1749
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Istri kaka Jok sedang membakar sagu bola di tungku api. (18/8/2017). Dok. Piter

Di gubuk tua kaka Jok, sebongkah sagu menjadi bola. Ia dibentuk oleh tangan sederhana perempuan Asmat. Di atas tungku bercampur debu, sagu bola itu masak. Saya menyantapnya. Saya belajar tentang pemberian diri. Itulah makna hidup kita sebenarnya: "memberikan diri bagi sesama." (Agats, 19 Agustus 2017; pukul 20.45 WIT)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun