Alasan Dewi Linggasari menulis buku. Ia adalah seorang pegawai negeri juga novelis yang tinggal di Agats, Papua.
Tua-tua adat perlu mendapatkan ruang, waktu dan kesempatan lebih luas untuk berkontribusi secara nyata di dalam pembangunan Asmat secara menyeluruh.
"Situasi umat kita dimanapun kita ditempatkan dan diutus merindukan pelepasan dan pembebasan. Saudara-saudara kita ini mungkin tidak dengan suaranya t
"Pada waktu ketemu Pak Presiden Jokowi di istana Negara, saya mau sampaikan ke Pak Presiden tentang kondisi sekolah SD Negeri Mbait. Tapi, beliau suru
Untuk mendidik anak-anak Papua, khususnya di Asmat membutuhkan kerjasama semua pihak, baik masyarakat, tokoh adat, pemerintah, maupun Gereja.
"Saya identifikasi ada tiga tipe guru di Asmat yaitu guru profesi, guru terpanggil dan guru kebetulan. Guru kebetulan adalah mereka yang sudah melamar
Cuaca di kota Agats cerah. Matahari memancarkan sinarnya. Kota Agats tampak lengang karena hari libur. Meskipun demikian, aktivitas warga berjalan nor
Pada bulan Januari 2018 lalu, status Kejadian Luar Biasa campak dan gizi buruk ditetapkan di Kabupaten Asmat, Papua. Hingga 1 Februari 2018, fenomena
Tepat pada 08.46 WIT, bersandarlah 3 kapal kami di Dermaga Sungai Fayit. Hampir 3 jam perjalanan. Tepatnya 2 jam 46 menit.Anak kecil dan beberapa oran
Kami berencana melakukan pendataan tentang layanan sarana infrastruktur permukiman, air bersih, persampahan, MCK, jembatan, jalan kampung, dan penampu
Berkat pemberitaan di Harian Kompas sejak awal Januari lalu sekarang banyak bantuan makanan dan kesehatan datang ke Kabupaten Asmat, Papua. Dana Keman
Agats merupakan ibu kota Kabupaten Asmat. Kota Agats, terletak di Distrik Agats. Saat ini, Distrik Agats dipimpin oleh Kepala Distrik, putra asli Asma
Kini, setelah 52 tahun Pastor Yan mengorbankan jiwa raganya, pendidikan di tanah Asmat belum membaik. Perjumpaan orang Asmat dengan dunia luar: orang
Kehebatan mengukir yang ditunjukkan oleh orang Asmat memperlihatkan bahwa dari segi spiritual, emosional dan intelektual, orang Asmat bisa bersaing de
Asmat pada umumnya juga terkenal sebagai kota seribu papan. Di setiap perkampungan, penduduk tinggal di atas rumah panggung. Infrastruktur jalan dan j
Sore menjelang malam. Cuaca di kota Agats cerah. Sebelumnya, sejak pagi hujan mengguyur kota Agats. Suasana jalan sepi. Tidak banyak motor yang lalu l
Secara geografis, Asmat juga unik. Tanahnya lumpur. Semua aktivitas berlangsung di atas papan. Rumah, jalan dan seluruh bangunan terbuat dari kayu. Se
Sore ini, cuaca di kota Agats cerah. Langit memerah seiring sang mentari kian condong di ufuk barat. Sungai Asuwets memantulkan cahaya kemilau. Rimbun
Sang mentari sudah kembali ke peraduannya. Gelap menyelimuti kota Agats, Asmat. Lampu jalan agak redup. Motor listrik dan sepeda masih lalu lalang di