Mohon tunggu...
Petrus Rabu
Petrus Rabu Mohon Tunggu... Buruh - Buruh

Harapan adalah mimpi dari seorang terjaga _Aristoteles

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Jabir Soltief, Pemuda Lokal yang Merintis Usaha Homestay di Kepulauan Misool Raja Ampat

8 Maret 2018   15:14 Diperbarui: 9 Maret 2018   09:23 1570
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Ini foto-foto yang saya ambil saat mengantar tamu beberapa waktu yang lalu," terangnya. Lalu saya pun memintanya untuk mengirimkan ke Whatsapp.

"Saya coba membangun homestay dengan menggunakan bahan-bahan lokal bagian luarnya tetapi interiornya akan dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas yang bagus," tambah Jabir yang  pernah bekerja sebagai jurnalis di beberapa media lokal di tanah Papua.

Dijelaskannya lokasi homestay yang dibangunnya sangat dekat dengan kampung Yellu tempat dimana kapal-kapal sandar yang keluar-masuk atapun singgah di Kepulauan Misool.

"Sangat dekat Kampung Yellu, tempat dimana kapal-kapal dari Kota Sorong berlabuh," ujar Jabir.

Faya Pale Homestay yang sedang dibangun/dok: jabir
Faya Pale Homestay yang sedang dibangun/dok: jabir
Kota Sorong memang merupakan pintu utama saat ini untuk berwisata ke Kepulauan Misool. Ada beberapa armada kapal penumpang yang rutin melayani rute Sorong-Misool, PP bahkan ada kapal yang berlayar hingga ke Seram-Maluku dan singgah di beberapa pelabuhan di Kepulauan Misool. Jadi saat ini terdapat beberapa pilihan kapal jika hendak beriwisata ke Misool-Raja Ampat.

Selain letaknya yang dekat dengan pelabuhan keluar-masuk di Misool,  Homestay Faya Pale juga sangat dengan dekat dengan beberapa spot wisata di Misool. Misalnya Puncak Harfat Dapunlol, Puncak Dava Love atau Telaga Cinta. Juga beberapa spot diving dan snorkling seperti spot snorkling Sagof, Gamfi dan beberapa tempat diving dan snorkling lainnya di Misool.

Melihat perkembangan kunjungan wisata yang terus meningkat ke Misool, Jabir berupaya untuk mempercepat proses pembangunan homestaynya.  Ia berharap kelak akan banyak wisatawan yang akan tinggal dan nginap di Faya Pale Homestay.

Jadi jika suatu ketika pembaca ingin ke Misool jangan lupa singgah dan menetap di Faya Pale Homestay,  Homestay sang pemuda kelahiran Fafanlap, salah satu kampung tertua di Kepulauan Misool-Raja Ampat.

Sunset di depan Faya Pale Homestay/foto; Jabir
Sunset di depan Faya Pale Homestay/foto; Jabir
"Sunset didepan homestay itu sangat indah. Saya juga bisa antar wisataan keliling di obyek wisata menarik di Misool," ujar Jabir mengakhiri perbincangannya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun