Lalang dan Gandum sangat mirip pada saat awal pertumbuhan. Lalang di sejumlah tempat di dunia disebut False Wheat. Gandum Palsu
Oleh karena itu Tuan tidak mengijinkan hambaNya mencabut lalang di awal, tapi meminta hambanya untuk menunggu sampai masa tuaian. Agar tidak salah cabut.
Di masa tuaian terlihatnya perbedaan lalang dan gandum dari bentuknya. Lalang berubah warna jadi hitam dan gandum bertumbuh besar menjadi kecoklatan dan bulir2nya masak.
Setelah memilih menjadi anak Kerajaan Allah, Tuhan meminta kita untuk bertumbuh seperti gandum, memiliki kehidupan yang bermanfaat dan memberikan kebaikan kepada orang lain.
Dari bulir bulir gandum kita yang masak, orang lain mendapat berkat.
Semoga pikiran, perkataan, tindakan dan kebiasaan kita hari ini sudah mendekatkan kita kepada rencana Allah yaitu menjadikan hidup dan karya kita berkat untuk orang lain.
Supaya di waktu tuaian kita semua dapat dikumpulkan bersama dengan anak2 lain di Kerajaan Allah dan disimpan di lumbung Tuhan. Amin.
Matius 7:17
“ Demikianlah setiap pohon yang baik menghasilkan buah yang baik, sedang pohon yang tidak baik menghasilkan buah yang tidak baik.”
Peter Alexander Linggawidjaja