Waktu saya membaca Injil Matius 13:24-30 Perumpamaan tentang lalang diantara gandum, ada 1 pertanyaan yang membuat saya penasaran seharian.
Pertanyaannya, kenapa waktu Tuan empunya ladang ditanyakan hambaNya, “Jadi maukah Tuan supaya kami mencabut lalang itu?
Tetapi Tuannya menjawab;
"Jangan sebab mungkin gandum itu ikut tercabut pada waktu kamu mencabut lalang itu” Matius 13:29
Why? tanya saya dalam hati
Gandum dari kisah ini adalah anak anak kerajaan yang pastinya menghasilkan pekerjaan yang baik dan anak- anak jahat menghasilkan pekerjaan yang merusak, sudah jelas bedanya.
Kenapa bisa gandum (Anak Kerajaan) ikut tercabut ketika lalang (anak jahat) dilenyapkan?
Menurut pemikiran saya dunia atau ladang Tuhan akan lebih baik bila seisi ladang adalah gandum (anak-anak Kerajaan Baik) dan tidak ada lalang (anak-anak si jahat).
Kenapa tidak Tuan mengutus malaikat membinasakan semua lalang yang membuat dunia jadi susah. Kehidupan menjadi lebih baik bila perusak, orang jahat, pencipta kehancuran dan konflik lenyap dari ladang atau dunia ini.
Dan jawaban ini saya temukan dalam https://katolisitas.org/kerajaan-sorga-lalang-dan-gandum/
“Kalau seseorang mencoba memisahkan lalang dengan gandum sebelum waktunya, maka mereka dapat salah mencabut. Seseorang hanya dapat membedakan antara lalang ini dengan gandum ketika mereka bertumbuh besar dan bulir-bulirnya mulai masak”. ( Penulis: Stef & Inggrid)