Mohon tunggu...
Permas Rabiah
Permas Rabiah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Salam Kenal, dan semangat berproses

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Menguntip Madu dalam Kimia dan Islam!

5 Desember 2021   01:40 Diperbarui: 5 Desember 2021   01:42 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Madu merupakan bahan makanan alami yang istimewa, berasal dari nektar yang dikumpulkan dan diolah oleh beberapa lebah. Menurut arti lain madu adalah cairan alami yang umumnya mempunyai rasa manis yang dihasilkan oleh lebah madu dari sari bunga tanaman. Nektar diolah menjadi madu di dalam kelenjar lebah pekerja, karena itu madu dari sari bunga yang berbeda akan memiliki rasa, warna, aroma, dan manfaat yang berbeda juga. Madu memiliki sifat yang menarik untuk memanggang dan memiliki rasa yang khas digunakan sebagai pemanis. Kebanyakan mikroorganisme tidak tumbuh di dalam madu dan tersegel tidak akan rusak setelah ribuan tahun. Lebah membuat madu sebagai sumber makanan sehingga musim dingin atau saat makanan langka, lebah mengambil cadangan madu sebagai sumber energi.

Reaksi kimia dapat diamati dalam kehidupan sehari-hari. Seperti madu lebah merupakan hasil dari reaksi kimia. Madu memiliki banyak manfaat bagi kesehatan diantaranya sebagai antibakteri, antioksidan, dan mengandung banyak vitamin diantaranya thiamin, dan niacin. Lebah memiliki zat khusus yang dapat memecah gula yaitu cairan saliva lebah yang mengandung enzim yang dapat menyaring sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa. Nektar yang dihasilkan kemudian diubah oleh lebah menjadi gula yang terjadi ketika ada kontak antara kandungan dan cairan saliva lebah pada saat lebah menghisap nektar. Kemudian lebah mengurangi kandungan air pada madu dan mematangkannya di sarang lebah. Reaksi yang terjadi yaitu seimbang antara ruas kanan dan kiri. 

Madu memiliki berbagai macam komponen kimia yang lengkap, komposisi yang itu semua dibutuhkan oleh tubuh manusia untuk menjaga keseimbangan proses metabolisme yang tentunya membuat tubuh kita tetap sehat. Madu yang berwarna semakin gelap memiliki nutrien yang lebih tinggi. Selain itu, madu juga mengandung beberapa enzim seperti glukosa yang berguna sebagai antiseptik. Dimana fruktosa merupakan bentuk dari gula yang sederhana sehingga diserap ke dalam tubuh untuk menjadi energi pada proses metabolisme. Oleh karena itu, ketika kita minum madu maka tubuh kita akan cepat berenergi karena proses penyerapan fruktosa sangat mudah.

QS.16:69 dijelaskan bahwa bahan yang dapat dijadikan obat penyembuh bagi manusia adalah bahan yang keluar dari perut lebah dengan bermacam-macam warnanya. Jelas bagaimana lebah diperintah oleh Allah SWT untuk membuat sarang dengan mengambil makanan (getah) dari berbagai jenis tumbuhan untuk dijadikan madu dan produk lebah lainnya. Termasuk propolis sebagai obat penyembuh untuk berbagai jenis penyakit. Lebah adalah makhluk istimewaNya yang memberi manfaat dan kenikmatan bagi manusia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun