Sepenuhnya aku selalu berusaha mensyukuri seluruh nikmat-Mu.
Tentang aku iri atas apa yang mereka dapatkan, mohon ampuni aku.
Sejujurnya, ingin sekali penyakit hati ini aku singkirkan.
Tapi komponen ruh yang Engkau rancang serta biasanya aku, menjadikan hal itu begitu sukar.
Aku akan selalu berusaha menyesuaikan langkah sebagaimana dengan apa yang disabdakan utusan-Mu.
Ampuni aku jika beberapa kali secara sadar ataupun tidak melewati batas yang telah ditentukan.
Aku biasa, dan kesulitan untuk sepenuhnya berada dalam batasan.
Aku selalu berusaha menerka, namun tidak berani meyakinkan diri dalam menyimpulkan.
Engkau Maha tahu segala.
Aku hanya ingin tentram.
Walaupun tidak ku pungkiri, kadang ego yang berjalan di depan.
Ampuni aku.
Aku selalu ingin seluruh inginku tanpa berdasar nafsu.
Terkira rasa tentram sebagaimana hamba-Mu dahulu.
Tapi tentunya Engkau yang lebih tahu.
Ampuni aku, jika sepenuhnya belum memahami pola-Mu.