Mohon tunggu...
Yudha Adi Putra
Yudha Adi Putra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Tidak Pernah Mati

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cat Merah

22 Desember 2022   13:00 Diperbarui: 22 Desember 2022   13:06 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Besok, Pak. Masih lama, belum ada calonnya," jawab Asih.

"Ingat ya, Asih. Sudah waktunya kamu menikah,"

Perkataan Pak Lurah itu membuat Asih teringat akan Aji. Kegiatan sekolah hari itu adalah terima laporan hasil belajar siswa. Asih sebagai guru kelas 3 akan bertemu dengan orang tua dan wali murid, sebagian ada yang merupakan kawan Asih waktu kecil. Maklum, perempuan di desa tidak banyak yang kuliah. Mereka biasanya lulus SMA langsung menikah.

 "Ibu guru, ini saya ada titipan. Katanya untuk Bu Asih," kata Neni, salah seorang orang tua siswa.

  "Asih, aku juga bawa titipan untukmu," kata Rudi. Kakak kelas Asih waktu SD.

Semua yang datang membawa sesuatu untuk Asih. Benda itu berbentuk amplop. Entah apa isinya, Asih tidak sempat membuka. Ia tidak penasaran. Hingga pulang ke rumah, Pak Lurah menyambutnya.

"Asih, ada yang akan melamarmu. Katanya, dia tadi memberimu kejutan dengan mengirimkan titipan padamu lewat orangtua yang mengambil hasil belajar siswa," kata Bapaknya.

  "Siapa Pak? Jangan aneh-aneh," jawab Asih.

  "Ia sudah menunggumu, ada di dalam,"

  "Ini dia, namanya Hans. Orang yang sering titip barang buat kamu," lanjut Pak Lurah.

 Asih tak menjawab. Ia langsung pergi keluar. Nampak dari rumahnya, ada lelaki bertubuh kecil. Mungkin tidak sopan kalau disebut cebol atau kerdil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun