Mohon tunggu...
Yudha Adi Putra
Yudha Adi Putra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Tidak Pernah Mati

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Mendidik Tanpa Harus Hadir

20 November 2022   20:30 Diperbarui: 20 November 2022   20:32 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Aku tidak bisa mati, bahkan untuk saat ini."

"Kenapa ?"

"Sebab penulis tidak pernah mati, karyanya abadi. Mendidik tanpa harus hadir. Mungkin tubuhnya mati, tapi caranya mendidik menjelma jadi apa saja. Bahkan, lebih dari itu, ia menjadi guru. Penulis menjadi pahlawan. Penulis tidak bisa mati, ia sebagai guru yang memberi banyak ilmu."

Aku tercengang. Aku tidak menyangka kalimat itu keluar dari mulut kekasihku.

"Jadi itu yang meracuni pikiranmu, alasanmu mau jadi guru ? Alasanmu terus menulis seperti itu ?"

"Ya! Itu sebabnya saya mau jadi penulis, saya mau jadi guru untuk mengajarkan supaya semua orang tidak bisa mati. Saya juga tidak mau mati,"

Aku bingung. Belum pernah aku dijawab seperti itu. Aku jadi gugup.

"Aneh!" kata saya kelepasan.

"Siapa yang membuatmu seperti itu, gadis penyair itu ? Siapa yang mendoktrinasi kamu ? Kamu mau seperti mereka yang tidak jelas itu ?"

Yudha memandang wajahku dengan tajam. Matanya meyakinkan, jujur, dan penuh perhatian.

"Siapa Yudh ? Jawab !"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun