Mohon tunggu...
Yudha Adi Putra
Yudha Adi Putra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Tidak Pernah Mati

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Mempertimbangkan Sebuah Transformasi Kritis

4 November 2022   17:00 Diperbarui: 4 November 2022   17:01 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Mempertimbangkan Sebuah Transformasi Kritis

Yudha Adi Putra

Pemelihara Burung Prenjak

Essay Competition

Tema : Menyongsong Pemilu 2024 : Bagaimana Partai Politik Harus Bertransformasi ?

Jika mahasiswa membicarakan partai politik, sesungguhnya ada bentuk kepedulian dalam dinamika pergerakan mahasiswa. Partai politik menjadi ruang aspirasi dan sebuah dinamika pembelajaran dimana banyak kepentingan dibahas. 

Sejatinya merupakan tindak lanjut atas apa yang terjadi dalam realita hidup sehari-hari, termasuk dalam ranah pergerakan mahasiswa. Sebuah partai politik memiliki peran strategis dalam transformasi sosial dengan dukungan daya kritis mahasiswa. 

Namun, meski daya kritis mahasiswa menjadi penting, nyatanya kehidupan pergerakan mahasiswa sering tidak menunjukkan kekritisan tersebut. Mereka merasa nyaman dalam perkumpulan komunitas, hal ini mungkin bisa juga terjadi dalam ranah partai politik.

 Barangkali kepentingan bersama mudah hilang ketika sudah berada dalam partai politik. Memang kemunculan untuk berpolitik praktis menjadi nyata dan transformasi akan realita kehidupan masyarakat harus tetap menjadi prioritas. 

Seharusnya mahasiswa memberikan daya kritis dan pertimbangan dalam transformasi partai politik, terutama dalam melihat serta merefleksikan isu-isu strategis. Transformasi partai politik merupakan kebutuhan dasar dalam dinamika demokrasi.

Karena itulah, menjadi menarik untuk melihat transformasi partai politik berkaitan dengan daya kritis mahasiswa. Awalnya, dalam ranah tertentu mahasiswa memiliki peran strategis untuk mendukung transformasi partai politik. Tentu dalam rangka memberikan rekomendasi serta unsur generasi muda untuk memperlihatkan pandangan mereka. 

Partai politik memang menjadi perpanjangan sekaligus media dalam upaya mengemukakan pendapat serta peran kebijakan. Kalau partai politik memiliki kesadaran akan hal itu dan memaknai kesempatan menjadi partai politik sebagai upaya untuk melayani kepentingan masyarakat. Maka, dinamika yang terjadi akan bersifat transformatif. Dimana ada aksi dan refleksi. 

Selain itu, peran mahasiswa sebagai generasi muda juga menjadi terbuka.Dalam artian, mahasiswa memiliki kesempatan untuk mengekspresikan daya kritisnya dalam berbagai persoalan. Fasilitas partai politik dengan ruang diskusinya dapat menjadi kesempatan bagi mahasiswa. 

Tidak hanya untuk berpolitik praktis, tetapi melatih daya kritisnya dalam memiliki kepekaan. Jadi partai politik itu dapat bertransformasi menjelang pemilu dengan mempertimbangkan daya kritis mahasiswa. Mahasiswa melihat peluang ini sebagai instrumen pembelajaran dengan berbagai ranah yang mendukung perkembangan mereka.

Transformasi Kritis dan Pergerakan Mahasiswa

Mahasiswa dalam proses pembelajarannya identik dengan daya kritis. Daya kritis itu menjadikan energi dalam bertransformasi, terutama untuk melihat dan merespon persoalan secara kontekstual. 

Daya kritis berarti membawa pada perubahan yang lebih baik lagi. Tidak hanya memberikan kritik, akan tetapi terdapat tawaran alternatif ketika diperhadapkan dengan persoalan. Daya kritis ketika diperhadapkan dengan partai politik tentu akan sangat membantu. 

Dalam partai politik, daya kritis mahasiswa memberikan pandangan untuk bijak. Bijak dengan tidak mudah mengikuti begitu saja perkembangan dan kebijakan yang ada. Akan tetapi, ada ruang dimana partai politik juga menjadi subyek atas persoalan. Kemunculan berbagai kemudahan dan informasi yang mudah diakses menjadikan kemalasan tersendiri. Hal itu dapat direspon dengan daya kritis. 

Daya kritis menjadikan lebih bijaksana dan terbuka. Kalau partai politik hanya mementingkan kepentingan golongan dan transformasinya tidak sesuai dengan konteks. Itu menjadi persoalan, terutama dalam merespon realita kehidupan partai politik harus dapat bertransformasi dengan daya kritis. 

Nilai-nilai Pancasila menjadi perlu dalam mengembangkan daya kritis serta transformasi partai politik. Bentuknya dapat menjadi bagian dari proses transformasi partai politik. Dimana setiap prasangka buruk direspon dan diklarifikasi. 

Ada ruang dialog dimana kesempatan untuk jujur menjadi perlu dengan kerendahan hati. Cukup dengan transformasi partai politik akan ada ruang bagi pergerakan mahasiswa mengaktualisasikan dirinya. Jadi, transformasi partai politik juga berkaitan dengan pergerakan mahasiswa dalam ekspresi daya kritisnya

Kesempatan dan Kecenderungan Partai Politik dalam Bertransformasi

Saya tentu sebagai mahasiswa mendukung kesempatan dalam partai politik bertransformasi, termasuk dalam mengembangkan visi serta misinya. Tapi haruslah semua itu berkaitan dengan daya kritis. 

Daya kritis dan peran mahasiswa sebagai generasi penerus sebaiknya turut diberikan kesempatan dalam partai politik bertransformasi. Kalau bertransformasi dengan memperhatikan daya kritis mahasiswa serta persoalan aktual. Tentu ada harapan dimana kecenderungan partai politik itu melibati mereka yang lemah. 

Ada kepentingan rakyat yang diperjuangkan dalam daya kritis tersebut. Sebab dengan daya kritis, utamanya dengan keterlibatan mahasiswa ada isu-isu aktual yang muncul dalam suaranya sendiri. Jadi, rakyat dengan kepentingannya terutama mereka yang miskin dan tertindas menjadi kecenderungan untuk partai politik berpihak.

Bentuk keberpihakan itu diimplementasikan dengan daya kritis dalam menyuarakan persoalan. Tidak hanya itu, ada analisis tindak lanjut dengan kesempatan terbuka dalam partai politik belajar dan mereflesikan daya kritis mahasiswa. 

Gambaran demikian akan memunculkan kepercayaan masyarakat terhadap partai politik berdasarkan tindakan. Jadi, tidak hanya pada menjelang pemilu saja. 

Ada keberlanjutan dalam tindakan serta daya kritis untuk merespon persoalan bersama. Kenapa kesempatan dan kecenderungan partai politik dalam bertransformasi perlu diperhatikan ? Sedangkan untuk mencapai itu memerlukan daya kritis hingga hal yang lebih substantif untuk berani mendengarkan dalam suara yang lain. 

Gaya hidup mahasiswa akan menjadi pertimbangan dalam hal ini. Sekaligus, dalam sisi lain memberikan pembelajaran akan setiap kesempatan yang ada dalam diri mahasiswa itu bermakna ketika ada daya kritis. Implementasinya dapat dirasakan dalam partai politik bertransformasi.

Kekuatan Transformasi Kritis Partai Politik

Perkembangan dinamika partai politik harus selalu mengikuti perkembangan dan tuntutan masyarakat. Untuk kepentingan itu, transformasi politik memerlukan daya kritis. 

Untuk menciptakan daya kritis dalam transformasi kritis politik perlu dikembangan kecintaan terhadap proses pembelajaran. Itu mejadi kekuatan dalam transformasi partai politik menjawab kebutuhan masyarakat. Aktivitas partai politik dengan memperhatikan transformasi akan memberikan ruang dalam proses demokrasi menuju pemilu 2024. 

Umumnya, ada bentuk kesadaran komunal dalam proses partai politik bertransformasi. Bentuk kesadaran itu berdasarkan kepentingan dan persoalan yang direfleksikan. Kejujuran dalam berefleksi juga menjadi kekuatan dalam transformasi kritis partai politik. 

Mahasiswa yang memiliki kesadaran dan daya kritis perlu difasilitasi untuk mendukung dinamika transformasi partai politik. Isu-isu aktual beserta analisinya akan berdampak baik, ketika ada daya kritis dalam dinamika menuju pemilu 2024. 

Partai politik bertanggung jawab untuk proses transformasi yang kontekstual serta menjawab persoalan masyarakat. Partai politik memerlukan kekuatan dari daya kritis mahasiswa. Kalau daya kritis dari mahasiswa membawa dampak dalam proses transformasi politik, tentu harapannya menuju arah yang lebih baik. 

Karena itu ruang pembelajaran, maka kesalahan menjadi bagian untuk berefleksi. Kekuatan dalam merespon persoalan dengan aksi serta refeksi menjadi daya ubah dalam transformasi kritis partai politik. 

Selain secara dinamika proses pembelajaran menjadi dialogis, hal itu perlu memperhatikan sumber daya serta persoalan yang dihadapi. Maka proses transformasi partai politik sesungguhnya merupakan tanggung jawab bersama, termasuk masyarakat dimana kepentingannya disuarakan. 

Saya melihat potensi kekuatan dalam transformasi partai politik ada pada daya kritis mahasiswa. Satu sisi menjadi ruang belajar, akan tetapi dalam sisi lain menjadi olah rasa menuju pemilu 2024. Namun semestinya, mahasiswa memiliki daya kritis yang membantu transformasi partai politik. Bukan harus berpolitik praktis melalui partai politik dengan daya kritisnya. 

Partai politik akan memberikan perkembangan bagi setiap potensi mahasiswa dalam merespon keresahan komunal. Menjadikan partai politik dengan proses transformasinya menjadi pertimbangan penting. 

Bagaimanapun, bentuk dan dinamika partai politik dalam bertransformasi memerlukan kontribusi mahasiswa dengan berbagai kompetensinya, terutama dalam daya kritisnya. 

Itulah pertimbangan penting dalam partai politik bertransformasi menjelang pemilu 2024, dengan mempertimbangkan daya kritis mahasiswa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun