Partai politik memang menjadi perpanjangan sekaligus media dalam upaya mengemukakan pendapat serta peran kebijakan. Kalau partai politik memiliki kesadaran akan hal itu dan memaknai kesempatan menjadi partai politik sebagai upaya untuk melayani kepentingan masyarakat. Maka, dinamika yang terjadi akan bersifat transformatif. Dimana ada aksi dan refleksi.Â
Selain itu, peran mahasiswa sebagai generasi muda juga menjadi terbuka.Dalam artian, mahasiswa memiliki kesempatan untuk mengekspresikan daya kritisnya dalam berbagai persoalan. Fasilitas partai politik dengan ruang diskusinya dapat menjadi kesempatan bagi mahasiswa.Â
Tidak hanya untuk berpolitik praktis, tetapi melatih daya kritisnya dalam memiliki kepekaan. Jadi partai politik itu dapat bertransformasi menjelang pemilu dengan mempertimbangkan daya kritis mahasiswa. Mahasiswa melihat peluang ini sebagai instrumen pembelajaran dengan berbagai ranah yang mendukung perkembangan mereka.
Transformasi Kritis dan Pergerakan Mahasiswa
Mahasiswa dalam proses pembelajarannya identik dengan daya kritis. Daya kritis itu menjadikan energi dalam bertransformasi, terutama untuk melihat dan merespon persoalan secara kontekstual.Â
Daya kritis berarti membawa pada perubahan yang lebih baik lagi. Tidak hanya memberikan kritik, akan tetapi terdapat tawaran alternatif ketika diperhadapkan dengan persoalan. Daya kritis ketika diperhadapkan dengan partai politik tentu akan sangat membantu.Â
Dalam partai politik, daya kritis mahasiswa memberikan pandangan untuk bijak. Bijak dengan tidak mudah mengikuti begitu saja perkembangan dan kebijakan yang ada. Akan tetapi, ada ruang dimana partai politik juga menjadi subyek atas persoalan. Kemunculan berbagai kemudahan dan informasi yang mudah diakses menjadikan kemalasan tersendiri. Hal itu dapat direspon dengan daya kritis.Â
Daya kritis menjadikan lebih bijaksana dan terbuka. Kalau partai politik hanya mementingkan kepentingan golongan dan transformasinya tidak sesuai dengan konteks. Itu menjadi persoalan, terutama dalam merespon realita kehidupan partai politik harus dapat bertransformasi dengan daya kritis.Â
Nilai-nilai Pancasila menjadi perlu dalam mengembangkan daya kritis serta transformasi partai politik. Bentuknya dapat menjadi bagian dari proses transformasi partai politik. Dimana setiap prasangka buruk direspon dan diklarifikasi.Â
Ada ruang dialog dimana kesempatan untuk jujur menjadi perlu dengan kerendahan hati. Cukup dengan transformasi partai politik akan ada ruang bagi pergerakan mahasiswa mengaktualisasikan dirinya. Jadi, transformasi partai politik juga berkaitan dengan pergerakan mahasiswa dalam ekspresi daya kritisnya
Kesempatan dan Kecenderungan Partai Politik dalam Bertransformasi