Pendidikan dalam Keluarga : Mengupayakan Pemerataan Pendidikan sebagai Gerbang Awal Merdeka Belajar
Yudha Adi Putra
Universitas Kristen Duta Wacana
Pengantar : Pendidikan dalam Keluarga
 Saya sering mendengarkan ungkapan yang berkata demikian, "buah jatuh itu pastinya tidak jauh dari pohonnya". Menurut saya, ini menarik ketika berbicara mengenai pendidikan dengan kaitannya ungkapan tersebut. Buah yang jatuh tidak jauh dari pohon kalau boleh saya artikan berarti keberadaan anak tentunya tidak akan jauh berbeda dari orangtuanya.Â
Ungkapan ini hendak menunjukkan bahwa keberadaan anak memiliki sesuatu yang diturunkan atau diwariskan dari orangtuanya. Orangtua itu ibarat pohon, dan anak itu merupakan buahnya. Jadi bagaimana keadaan anak pasti memiliki sesuatu yang dimiliki oleh orangtuanya.Â
Kurang lebih seperti itu, tetapi bagaimana jika pohon yang menjatuhkan buah itu berada di pinggir sungai atau pohonnya berada di puncak gunung. Apakah buah yang jatuh akan tetap tidak jauh dari pohon ?. Tentu saja tidak, buahnya bisa sampai kemana-mana. Ungkapan buah jatuh tidak bisa jauh dari pohon sepertinya juga tidak terlalu relevan untuk membaca apa yang menjadi fenomena anak saat ini.
Saya sendiri merasakan kalau anak-anak itu seolah lahir dari manusia tetapi dididik oleh HP atau media sosial. Berbicara soal mendidik anak, tentu yang pertama kali mendidik adalah keluarga atau setidaknya orang yang awal membersamai anak itu tumbuh. Keluarga memiliki peran penting dalam mendidik anak.Â
Setiap keluarga tentu menjadi khas dalam mendidik anak, ada yang boleh keluar malam sampai jam 12 malam. Mungkin ada juga yang boleh sampai tidak pulang. Macam-macam bentuk pendidikan dalam keluarga, tentu tidak hanya berkaitan dengan jam pulang ke rumah. Pendidikan dalam keluarga akan berimplikasi pada bagaimana anak membangun relasi, belajar, serta memproses dan berproses apa yang dijumpainya ketika bertumbuh dewasa.
Peran Orangtua dalam Pendidikan Keluarga
Bagaimana anak bertumbuh dan memiliki pandangan tersendiri bagi berbagai persoalan yang ada di kehidupan, menurut saya sedikit banyak dipengaruhi oleh bagaimana anak tersebut dididik oleh orangtuanya. Setidaknya pada beberapa pandangan mendasar, mengingat saat ini banyak peran orangtua yang menjadi bias dalam kehidupan berproses menuju lebih baik lagi.Â