Mohon tunggu...
peringatan zendrato
peringatan zendrato Mohon Tunggu... Freelancer - Seorang penulis apa yang dirasa perlu ditulis

Suka Kesasar, Asal ada Teman

Selanjutnya

Tutup

Politik

Partisipasi Politik Pemilu 2019

12 April 2019   20:11 Diperbarui: 17 April 2019   21:38 604
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Ketidakmampuan kandidat memanfaatkan waktu kampanye untuk mesosialisasikan diri kepada masyarakat pun menjadi penyebab referensi masyarakat pemilih tidak mencukupi.

Menurut Prof. Firmanzah dalam bukunya: "Marketing Politik", kampanye politik itu seharusnya dilakukan dari jauh hari, bahkan tahun sebelum masa kampanye pemilu. Kandidat yang mesosialisasikan dirinya kepada masyarakat harus sering bertemu dengan masyarakat tersebut.

Bila melihat lama masa kampanye kali ini, hampir 8 bulan, artinya lebih lama dari pemilu sebelumnya yang hanya 4 bulan. Dan meski sudah diperpanjang masa kampanye namun referensi rakyat tentang para kandidat belum 100 persen terpenuhi.

Ini sangat ironi sekali bila para kandidat tidak mampu mesosialisasikan diri, visi-misi, dan program mereka kepada masyarakat pemilih dalam waktu kampanye yang diperpanjang ini.

Ke-tidak-cukup-an informasi tentang sosok serta visi misi, dan program para kandidat yang dialami oleh masyarakat pemilih juga diakibatkan ketidaktepatan sarana yang dipakai oleh kandidat untuk sosialisasi. Tidak bisa disangkal kalau ada para kandidat yang intensif menggunakan media social, radio untuk berpromosi di dapil yang sebagian besar pemilih tidak menggunakan medsos atau mendengarkan radio.

Apalagi bila sarana sosialisasi yang dipakai para kandidat itu adalah para tokoh-tokoh tertentu. Ini tidak menjamin tokoh-tokoh itu akan mampu mesosialisasikan secara rinci dan akurat tentang sosok, visi, misi, dan program seorang kandidat atau bahkan banyak kandidat.

Penutup
Dalam pesta demokrasi 17 April 2019 nanti setiap warga pemilih akan memberikan hak pilihnya. Sebanyak 190-an juta pemilih dari sabang sampai merauke akan memilih seorang presiden dan wakil presiden, 575 anggota DPR RI, 2.207 anggota DPRD Provinsi, 17.610 anggota DPRD Kabupaten/Kota, serta 132 anggota DPD menjadi wakilnya dalam mewujudkan cita-cita bersama. Semua masyarakat pemilih bebas memilih siapa saja yang dia inginkan.

Kita berharap masyarakat pemilih yang partisipatif dan proaktif demi demokrasi yang terkonsolidasi. Kecukupan informasi tentang sosok, visi-misi, serta program para kandidat sangat penting bagi peningkatan partisipasi pemilih.

Ini menjadi tugas kita bersama, baik dari masyarakat pemilih itu sendiri maupun dari para kandidat, dan juga penyelenggara pemilu. Singkatnya, semoga partisipasi masyarakat pemilih kali ini dapat lebih baik dari pemilu sebelumnya.***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun