gigilnyakah atau harumnya yang menyibakkan aroma tanah?
Ah entahlah ....
Namun yang pasti, di sini pada ruang yang tersekat bayang ini ... kan selalu ada pendiangan yang menghangatkan, dengan bara yang tak akan pernah padam
Jadi sudahlah ... kita pun diam.
Perempuan Bumi Andalas,
NK.2015.5.26
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!